Mengabaikan Pasangan Dalam Hubungan, Ini Yang Akan Terjadi

Cara Menikmati Hari Lebaran Sendiri Di Perantauan

Saat menjalin hubungan percintaan, kebahagian menjadi salah satu hal yang harus di rasakan kedua belah pihak. Jika tidak, hubungan yang terjalin itu berarti ada yang salah. Jalinan asmara memang tidak bisa terus berjalan mulus, sesekali mungkin akan menghadirkan rasa sedih dan kecewa, karena yang namanya manusia pasti tidak pernah luput dari kesalahan.

Setiap pasangan pasti ingin mendapatkan perhatian dari orng yang ia cintai, tapi bagai mana kalau kamu malah mengabaikan pasanganmu? Meski banyak alasan mengapa kamu mengabaikan pasanganmu, hal itu tetap saja tidak baik untuk hubungan yang kalian jalani. Mau tau dampak mengabaikan pasangan bagi hubungan? Yuk, simak ulasannya di bawah.

Merasa Kesepian

Suatu hubungan di bangun untuk meningakatkan kebahagiaan dan rasa nyaman, sudah seharusnya bagi orang yang berpasangan tidak merasa kesepian lagi. Sosok seorag pasangan adalah tempat untuk berbagi cerita, mendapat perhatian, kasih sayang, dan tempat untuk menenangkan diri.

Jika kamu mengabaikan pasanganmu, entah itu dengan alasan apapun. Ia pasti akan merasa kesepian dan bahkan seperti kosong. Rasa kesepian yang dialami itu akan membuat moodnya memburuk.

Merasa Tidak Di Hargai

Untuk menciptakan satu hubungan yang harmonis, sikap saling menghargai adalah salah satu hal yang harus ada dalam diri kedua pihak. Jika seseorang selalu di abaikan oleh pasangannya, mereka pasti akan merasa bahwa kehadirannya sudah tidak di hargai lagi. Ini bisa terjadi karena mereka sudah tidak mendapatkan perhatian dan kasih sayang yang seharusnya mereka dapat.

Jika sudah seperti ini, mungkin saja hubungan yang kamu jalani bukanlah hubungan yang seahat. Perlu di ingat bahwa setiap orang itu berharga di mata orang yang tepat.

Resiko Hadirnya Orang Ketiga

Terus-terusan di abaikan oleh pasangan, buka tidak mungkin jika kamu akan mulai mencari kebahagiaan di luar dengan alasan ingin mendapatkan kebahagiaan yang tidak kamu dapat dari pasanganmu yang sekarang.

Di saat seperti ini, kemungkinan orang ketiga hadir dalam hubunganmu sangat besar. Apalagi ia mengetahui bahwa kamu sedang terluka dan hubunganmu sedang tidak baik.

Mau itu di abaikan atau mengabaikan, kedua hal itu sama-sama tidak baik untuk hubungan asmara. Ada baiknya bisa saling mengerti dan saling mencintai agar hubungan yang di bangun tidak hancur begitu saja.

Baca Juga Artikel Menarik Lainya :

Ini Tanda Kamu Adalah Pasangan Yang Egois

Hubungan yang sehat baru bisa terbangun saat kedua belah pihak bisa bahagia. Misalnya saling percaya satu sama lain sehingga tidak terlihat seperti berjuang sendiri. Tapi, tanpa kita sadari sikap buruk kita yang egois dan mau menang sendiri. Lama-kelamaan membuat pasangan kita lelah karena sikap itu.

Jika sikap egois yang di miliki tidak segera di ubah, itu akan berdampak buruk pada suatu hubungan. Kamu pastinya lelah juga jika berhubungan dengan seseorang yang selalu menuntut tapi tidak mau di tuntut balik. Atau mungkin kamu sendiri yang sikapnya egois pada pasangan.

Untuk mengetahui apakah kamu juga termasuk pasangan yang egois, beberapa tanda di bawah ini bisa jadi pedomannya.

Selalu Merasa Benar

Individu yang egois sangat jarang mau mengakui kesalahannya. Mereka selalu mencari alasan demi membenarkan perbuatannya. Padahal, berbuat salah adalah hal yang wajar dan untuk menyelesaikannya hanya perlu meminta maaf. Tapi, jika kamu tidak mau mengakui kesalahanmu pada pasangan lantaran merasa benar, bisa di katakan bahwa kamu adalah pasangan yang egois.

Dalam suatu hubungan tidak perlu ada yang kalah atau menang. Kamu tidak perlu selalu benar dan menang setiap berargumen dengan pasangan. Saling menghargai lebih penting dalam hubungan agar tidak ada pihak yang merasa di rendahkan.

Tidak Menghargai Perasaan Pasangan

Setiap pasangan pasti ingin selalu di perhatikan oleh pasangannya. Jika bantuannya tidak di hargai, ia pasti akan merasa sedih. Mau sesederhana apapun perlakuan pasangan, kita sangat di wajibkan untuk menghargainya. Meski itu hal yang sudah biasa, seperti mengantar jemput pasangan.

Perlu kamu ketahui pula, dia rela meluangkan waktunya hanya untuk bisa bersamamu. Kita tentunya tidak mengetahui kegiatan apa saaja yang ia lewatkan untuk bisa menjemputmu. Perlakukan pasangan yang tidak di hargai dapat menyebabkan sakit hati.

Ingin Selalu Di Perlakukan Spesialkan, Namun Enggan Memperlakukan Pasangan Dengan Sama

Ketika sudah menjalin hubungan, kata “aku” tidak berlaku lagi. Jika kamu ingin mendapat perlakuan yang istimewa dari pasangan, maka sudah seharusnya bagi kamu untuk meberi perlakuan yang sama. Sebab, hubungan yang membebani salah satu pihak menandakan ada yang bersikap egois di dalamnya.

Kamu selalu meminta dirinya untuk mengikuti kemauanmu, namun tidak dengan perlakuanmu padanya. Di sini kamu bukan mempertahankan hubunganmu, tapi semata-mata hanya ingin mengendalikan pasanganmu. Alhasil, hubungan yang kalian jalani terkesan hanya menguntungkan dirimu sendiri.

Memang tidak semua orang bisa menyadari bahwa dirinya bersikap egois jika tidak di ingatkan. Semoga beberapa tanda di atas bisa membantu kamu untuk merubah sikapmu kepada pasangan.

Suka Duka Punya Pasangan Pekerja Keras, Jarang Ada Waktu

Setiap orang pasti memiliki sifat yang berbeda-beda. Jadi tak perlu heran lagi kalau kamu akan di pertemukan dengan seseorang yang memiliki sifat unik sebagai pasanganmu. Misalnya adalah dia yang bersifat pekerja keras.

Berhubungan dengan orang yang bersifat positif seperti ini nyatanya bisa mendatangkan suka maupun duka, seperti beberapa contoh di bawah ini. Kalau kamu lebih suka dengan suka atau dukanya?

Masa Depan Terlihat Lebih Cerah Bersamanya

Meski tidak bisa jadi jaminan, tapi bersama orang yang pekerja keras masa depan dapat terlihat lebih cerah. Bagaimanapun, keinginan mereka untuk bekerja dan berusaha demi menata masa depan sangat kuat. Tidak hanya duduk diam menunggu keajaiban dari langit.

Alhasil, saat kamu di ajak menikah pun tidak harus merasakan yang namanya kesulitan finansial dengan orang seperti ini. Oleh karena itu, sosok pekerja keras sering di jadikan salah satu kriteria pasangan idaman.

Mendapat Nilai Lebih Di Keluargamu

Orang yang pekerja keras biasanya akan mendapatkan nilai tambah dari keluarga pasangan. Sebab, anggota keluargamu jadi lebih yakin dengan pilihanmu. Pasalnya, sifat pekerja keras yang di miliki mencerminkan kualitas dirinya yang penuh percaya diri dan bertanggung jawab.

Tidak melihat seberapa rendah pekerjaannya sekarang. Tapi, sisi pekerja keras yang ia miliki suatu saat nanti pasti akan terbayarkan dengan kesuksesan.

Sibuk Dan Jarang Ada Waktu Untukmu

Yang tidak enak dari memiliki pasangan pekerja keras adalah keterbatasan waktu yang ia miliki, dan kerap kali membuat kita merasa terabaikan. Tak jarang juga kamu akan merasa seperti tak memiliki pasangan sanking sibuknya doi dengan kerjaannya.

Di sini kamu harus bisa menjadi pasangan yang pengertian dan paham akan kesibukannya. Itu adalah resiko yang harus kamu hadapi ketika mendapatkan pasangan yang pekerja keras.

Mau seperti apapun sifat yang di miliki pasangan, pasti akan ada saja sisi baik dan buruknya. Dan itu semua tergantung pada dirimu sendiri, mau melihat pasanganmu dari sisi baik atau buruknya saja. Dengan bersyukur atas apa yang di miliki pasangan dapat mempererat hubungan.

3 Hal Ini Bisa Bikin Kamu Dan Pasangan Berhenti Bertengkar

Penyebab sepasang kekasih sering bertengkar adalah kurangnya keinginan untuk saling memahami dan perbedaan karakter. Apa mungkin hubunganmu juga di penuhi dengan pertengkaran yang membuat kalian renggang?

Seorang penulis dan ahli komunikasi, menyebutkan bahwa dua orang yang dekat, seperti pasangan, lebih mudah terpancing emosi. Oleh sebab itu, resiko kamu dan pasangan bertengkar lebih besar.

Jika kamu sudah lelah dengan pertengkaran tak ada akhir ini, coba terapkan hal-hal di bawah ini. Ada beberapa tindakan yang bisa kamu coba untuk mengurangi pertengkaran sehingga kembali dekat dengan pasangan.

Jangan Marah Lama-lama

Dari hasil studi yang di lakukan sebuah universitas di California, durasi marah dengan pasangan dapat berpengaruh pada kebahagiaan perkawinan dalam waktu yang lama. Semakin lama kamu marah, semakin buruk hubungan kalian.

Makin lama durasi pertengkaran itu, waktu yang kita punya untuk membangun perlwanan demi bela diri semakin banyak. Bukan meminta maaf dan memahami, semakin kita sengsara keinginan untuk defensif makin besar.

Hal seperti ini tentu saja buruk bagi hubungan, karena pertengkaran kecil saja bisa menyebabkan perkelahian yang besar. Jadi, berdamai dan saling memaafkan adalah langkah yang tepat.

Latih Tiga Hal Ini bersama Pasangan

Seorang ahli terapis perceraian dan penikahan, menyebutkan bahwa pertengkaran dapat berubah menjadi perdebatan yang sehat dengan tiga hal ini, yaitu gestur, pemilihan kata, dan nada bicara. Terlihat mudah, tapi tak semuda itu saat di lakukan.

Setiap pasangan di sarankan untuk mempelajari bahasa tubuh, kata-kata, dan nada bicara yang pas di gunakan saat berbicara dengan pasangan. Alhasil, tidak akan ada yang tersakiti lebih jauh ketika terjadi pertengkaran.

Toleransi Dan Kedewasaan

Kamu maupun pasanganmu pasti memiliki kebiasaan yang dapat membuat sebuah pertengkaran semakin sulit dan rumit. Contohnya, tidak mau mendengar penjelasan dari pasangan dan hanya mau menang sendiri.

Bersikaplah selayaknya orang dewasa dengan berhenti bersikap egois. Kamu harus bisa memberi toleransi, bukan hanya melihat baik dan buruknya, namun berusaha untuk memahami semuanya.

Nah, itu beberapa tindakan yang bisa bantu kamu mengatasi pertengkaran. Selain menguras energi, pertengkaran juga tidak dapat menyelesaikan permasalahan dalam hubungan maupun hal apapun. Dengan menerapkan cara di atas semoga bisa membuat kamu dan pasangan kembali dekat, ya!

Hal Menyebalkan Ketika Punya Pacar Over Protektif

Kamu pernah punya pacar yang over protektif? Kamu pernah merasa sebel ngak sih sama sikapnya yang seperti itu? Kalau kebanyakan orang yang di tanya seperti itu pasti jawabannya, iya sangat menyebalkan. Bagai mana tidak, sanking protektiffnya pasangan, mereka sampai melewati batasan-batasan tertentu sampai mengatur kehidupan pasanganya.

Sikap yang suka mengatur-atur ini jadi salah satu hal yang tidak di sukai, orang yang over protektif bahkan tidak segan-segan mengomentari dan mengatur cara berpakaian pasangannya. Wah, kalau sudah seperti ini, siapa yang tahan dan tidak kesal ya. Sanking tidak tahan dengan sikap pasangan seperti ini, tidak sedikit orang yang memilih menyudahi hubunganya.

Selain suka mengatur, ada beberapa hal menyebalkan lainnya yang bisa kamu rasakan saat memiliki pasangan over protektif. Yuk, simak ulasannya di bawah ini.

Suka Mengatur Kehidupan Pasangan

Seseorang yang over protektif senang sekali mengatur kehidupan pasangnya. Seharusnya mereka menyadari bahwa yang mereka lakukan adalah tindakan yang salah. Misalnya, mereka ingin pasanganya makan ini dan itu, cara mereka makan seperti ini, itu.

Tidak hanya itu, mereka juga suka mengatur kehidupan pasangan dalam hal apapun. Padahal, apa yang dia lakukan bisa membuat pasanganya sebal dan memutuskan untuk mengkahiri hubungan. Kalau kamu yang over protektif, segera kurangi, ya!

Curiga Tidak Jelas

Hal menyebalkan lainnya dari seorang yang over protektif, yaitu suka curiga tanpa kejelasan. Mengikuti dirimu kemanapun, menjadi salah satu bukti kecurigaanya padamu. Untuk menghilangkan rasa curiga itu, mereka bahkan mau ikut kemanapun kamu pergi.

Perlu di ingat, kamu maupun pasanganmu bukanlah anak kecil lagi yang harus terus di ikuti orang tuanya. Setiap orang harus memiliki kebebasanya, hilangkan rasa curiga ngak jelas itu! Sikap seperti ini hanya akan membuat hidup pasangan tertekan dan tidak bahagia.

Perhatian Yang Berlebih

Kalau mendapat perhatian dari pacar semestinya kita senang dong, tapi beda lagi ceritanya kalau perhatian yang di berikan sudah melewati batas wajar. Alih-alih senang, kita malah akan menjadi sebal. Tidak di perhatikan salah, di perhatikan berlebih juga salah. Jadi berikan perhatian yang wajar-wajar saja.

Perhatian berlebih hanya akan membuat pasangan jadi sebal dan ilfiel, karena mereka merasa  di perlakukan seperti anak kecil.

Nah, itulah yang akan kamu rasakan jika memiliki pasangan over protektif. Meski maksud dan tujuan mereka ingin melindungi, tapi tindakan yang di lakukan secara berlebih juga tidak akan baik.

3 Kebiasaan Saat Pacaran Ini Tidak Baik Di Masa Depan

Menjalin status pacaran dengan seseorang menjadi momen pengenalan lebih dalam antara kamu dan pasangan. Saat hubungan yang di jalin sudah lama, kita pasti semakin paham dan tahu betul kebiasaan hingga sifat buruk yang di miliki pasangan.

Tapi, ada pula kebiasaan di saat pacaran yang bisa bawa pengaruh buruk pada hubungan itu sendiri. Waspada, berikut ini ada beberapa kebiasaan saat pacaran yang justru tidak baik untuk hubunganmu di masa depan. Yuk, simak ulasannya di bawah.

Pacar Jadi Segala-galanya

Tidak perlu heran, namanya pacaran dan terlebih lagi masih di masa-masa kasmaran, pasangan pasti akan di jadikan segala-galanya dalam hidup. Seakan-akan hidup itu hanya ada dia seorang, lamabat laun kita sendiri akan lupa dengan kehidupan pribadi dan hanya memperdulikan pacar.

Cara berpikir seperti ini harus di hilangkan. Sebab, kita masih memiliki hubungan lain, seperti keluarga, teman, dan sahabat yang sudah berlangsung sejak lama. Jangan hanya karena ada pacar kita jadi lupa dengan mereka semua.

Jadi Supir Antar Jemput

Kebiasaan antar jemput pasangan memang bukan hal baru lagi di jaman sekarang. Walau ada pepatah “kalau cinta butuh pengorbanan”, itu bukan berarti seluruh waktu dan tenaga yang kamu miliki hanya untuk dia. Apalagi jadi supirnya.

Jauh lebih baik kalau kamu mengajarkan dia tentang kemandirian dan tidak semuanya harus bergantung padamu. Antar jemput boleh saja, karena itu termasuk bentuk kasih sayang dan kepedulian. Tapi, itu tidak bisa di jadikan kebiasaan. Apalagi permohonan seperti itu sudah menyulitkan kamu.

Memenuhi Semua keinginananya

Kalau sudah cinta, semua yang di inginkan pacar pasti akan di penuhi. Terkadang rasa gengsi bisa muncul juga kalau barang pemberian pacar di jadikan kebanggan.

Tapi, gaya pacaran seperti ini juga tidak baik untuk kedepannya. Kadang kala kamu juga harus mempertimbangkan dahulu sebelum mengiyakan permintaanya, dan beri dia pamahaman yang tepat.

Selain itu, yang perlu kamu ingat adalah kalian masih berada di tahap pacaran. Jadi jangan terlalu memanjakan pasangan dengan mengiyakan semua keinginannya, terutama yang berkaitan dengan materi.

Umumnya, pacaran memang tidak ada larangannya selama masih dalam batas yang wajar.

Ini Alasan Harus Pertahankan Dia Yang Mau Berjuang Dari Nol

Masing-masing orang memiliki kriteria pasangannya sendiri. Tapi, terkadang ada kualitas yang sering di lupakan atau tidak di perhatikan dan sering di sia-siakan. Yaitu, pasangan yang sudah menemani kamu dari nol.

Siapa saja pasti akan mencintai kamu jika kamu sudah berkecukupan, namun yang mau setia dan selalu percaya ketika kamu kekurangan, menjadikan orang tersebut pribadi yang berkualitas. Oleh karena itu, kamu pasti akan sangat rugi kalau mengabaikannya.

Berikut ini ada beberapa alasan kenapa kamu harus mempertahankan dia yang rela menemanimu dari nol. Yuk, simak alsannya di bawah ini.

Denganya Kamu Lewati Suka Duka Kehidupan.

Tidak mudah jalani hidup denganmu yang belum ada apa-apa. Ada banyak rintangan yang harus kalian hadapi bersama. Sama halnya dengan momen-momen suka yang hanya sederhana, akan tetapi sudah membahagiakan kalian berdua.

Kebersamaan inilah yang menjadikan kalian pribadi tangguh. Bersamanya kamu bisa bertumbuh. Kenangan seperti itu, apakah tidak cukup berharga dan pantas untuk kamu jaga? Perlu di ingat juga, mencapai kondisi kamu yang sekarang ini, di butuhkan banyak perjuangan dan penuh dengan luka-luka kaibat kegagalan.

Kekuatan Mentalnya Sudah Teruji

Bukan hanya romantis saja, dalam membangung sebuah hubungan juga di butuhkan mental yang kuat untuk menghadapi berbagai masalah sama-sama. Untuk masalah satu ini, pasanganmu tentu saja tidak perlu di ragukan lagi ketahanan mentalnya.

Di saat yang lain tidak mempercayai mimpimu, doi justru yang menyakini dan mempercayaimu, bahwa kamu bisa mengapai semua itu. Ketika yang lain berusaha mematahkan cita-citamu, dialah yang membuat kamu tetap kuat sekaligus memberi semangat. Dengan mentalnya yang sudah teruji, kamu masih yakin mau melepasnya?

Banyak Konflik Yang Berhasil Kalian Berdua Hadapi

Bukan hal yang mudah menemanimu dari nol. Dengan banyaknya tekanan dalam kehidupannmu, hubungan kalian juga ikut terkenap dampaknya.

Mungkin sudah tidak bisa di hitung dengan jari lagi berapa banyak konflik yang terjadi pada kalian, dan syukurnya, berbagai konflik tersebut bisa kalian hadapai bersama. Jika di bandingkan dengan hubungan orang lain, hubungan yang kalian bangun sudah termasuk matang. Hal semacam ini belum tentu bisa kamu dapatkan jika berpasangan dengan orang lain lagi.

Memang tidak semua orang bisa mendapatkan pasangan yang setia dalam suka maupun duka. Maka dari itu, jika ia adalah orang yang sudah setia menemani kamu dari nol, jangan di sakiti apalagi di sia-siakan. Kualitas yang ia miliki sudah sangat terjamin.

Bukan Cuek, Ini Pertanda Pasanganmu Mempercayaimu Sepenuhnya

Menjalin hubungan pacaran hingga waktu yang lama, nyatanya tidak selalu bisa buat dua orang saling mengerti satu sama lain. Meskipun hubungan yang di jalin sudah lebih dari tiga tahun, kamu pasti masih sering curiga dengan pasanganmu. Misalnya, menggangap pacarmu terlalu cuek, karena tidak pernah mau ikut campur dengan urusanmu.

Bukannya senang karena dia bisa jaga privasimu, malahan kamu merasa tidak puas dengan sikapnya. Padahal, ini bisa saja menjadi pertanda bahwa ia sudah sepenuhnya mempercayaimu. Masih tidak percaya? Berikut ini ada beberapa tanda yang bisa kamu temui pada diri kekasihmu. Yuk, simak terus ulasan nya.

Tidak Melarangmu Berteman Dengan Siapa Saja

Dari awal pacaran hingga sekarang, pacarmu mungkin tidak pernah melarangmu untuk bergaul dengan siapa saja. Harusnya kamu menyukainya dong, karena tidak di kekang oleh pasangmu? Tapi, kamu malah mencurigai dirinya.

Kamu menganggap dirinya memiliki selingkuhan, makanya dia tidak membatasi pertemananmu.  Biar di anggap impas. Padahal, hal yang sebenarnya terjadi adalah dia sudah mempercayaimu sepenuhnya. Dia melihat dirmu yang sudah dewasa dan bisa tahu mana yang baik dan tidak. Jadi, dia tidak perlu lagi melarang segala sesuatu padamu seperti anak kecil.

Bertanya Seperlunya Saja Tentang Urusan Pribadimu

Pacarmu bisa di katakan sanagat jarang bertanya duluan tentan urusan pribadimu. seperti permasalahan yang sedang kamu alami dan keluargamu. Dia lebih memilih diam dan menunggu kamu yang mengatakanya duluan. Tapi kamu malah menganggap dirinya cuek dan tidak mau tahu. Mengetahui kamu ada masalah, kok dia cuma santai-santai.

Bukan dia tidak perduli karena hanya bertanya seperlunya saja padamu. Tapi, lebih ke dia yang percaya padamu bahwa kamu bisa mengatasi permasalahn tersebut. Lagian, kalau memang membutuhkan bantuannya tinggal bilang saja. Dia pasti akan membantumu sepenuh hati.

Sikap pasangan yang terlihat cuek bukan berarti dia tidak sayang. Mungkin saja itu pertanda kalau pasanganmu menaruh kepercayaan penuh padamu. Tergantung bagai mana caramu menyikapinya. Sekarang sudah tahu kan kenapa doimu terlihat acuh? Semoga dengan ini kamu bisa paham dengan sikap dan maksud pasanganmu itu.

Di Selingkuhi?, Coba Cara Bijak Ini Untuk Menyikapinya

Bila kamu menemukan kekasihmu sedang berselingkuh, kira-kira apa yang akan kami perbuat?  Menampar, memarahinya, mengumbar-umbar kisah pahitmu itu ke semua media sosialmu, atau hanya memilih untuk diam? Mau seperti apa pun tindakanmu, upayakan sikapmu tidak menjadi penyesalan nantinya.

Sebenarnya ada banyak cara yang bisa kamu lakukan di saat mendapati pasanganmu berselingkuh. Tidak melulu pakai emosi dan meluap-luap, berikut ini ada beberapa cara elegan menghadapi perselingkuhan yang menimpamu. Yuk, simak ulasan di bawah biar bisa di coba.

Bicarakan Dengan Tenang Dan Tidak Mengucapkan Kalimat Kasar

Meski sikap pasanganmu sangat buruk di belakangmu, usahakan tetap tenang untuk menyikapinya. Jika sudah terlanjur emosi, itu tidak akan membuat perkataanmu sampai pada intinya. Bersikaplah seperti biasa, tanpa ada raut wajah marah maupun sedih.

Dengan bersikap tenang dapat membantu kamu menguak semua kebohongan yang ia simpan. Lain halnya jika kamu memarahinya yang hanya buat kamu merasa puas namun menyimpan banyak tanda tanya. Selesaikan dengan kepala dingin agar semua jelas.

Memperlihatkan Bukti-bukti Dan Minta Kejujurannya

Rasa sakit akibat di bohongi memang sangat menyakitkan, namun sakit hati yang kamu rasakan tidak bisa kamu jadikan alasan untuk berubah menjadi orang yang jahat. Jika pasanganmu masih tidak mengakui perbuatannya dan banyak beralasan meski sudah ketahuan berselingkuh, ajak ia berbicara dan berikan bukti-bukti yang sudah kamu kumpulkan sebelumnya.

Minta kejujuran darinya untuk mengakui perbuatannya, katakan padanya juga jika lebih baik berkata jujur dari pada semua kebohongannya kamu bongkar semua. Ucapkan secara perlahan dengan nada yang rendah. Kamu berhak emosi kepadanya, tapi ingat bahwa itu hanya akan membuatmu capek dan sia-sia saja.

Tinggalkan Dan Jangan Beri Kesempatan Kedua

Saat pasanganmu sudah mengakui perselingkuhan yang ia lakukan, langkah selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah pergi meninggalkannya. Keputusan seperti itu adalah cara terbaik agar kamu tidak semakin sakit hati. Bertahan bukanlah cara terbaik apalagi ia sudah keseringan berbohong.

Kemungkinan untuk dia berubah memang ada, namun kamu juga harus ingat bahwa kemungkinan ia berulah lagi juga ada. Apa kamu mau mengambil resiko di sakiti untuk kedua kalinya? Jika iya, silahkan pertahankan dia dan terima semua konsekuensinya nanti.

Perselingkuhan memang menjadi momok menakutkan dalam sebuah hubungan. Tapi, percayalah bahwa dengan adanya masalah ini bisa membuat kamu lebih berhati-hati lagi dalam mencari pasangan.

3 Hal Yang Harus Kamu Lakukan Saat Punya Pasangan

Memiliki seorang pendamping hidup atau pasangan pasti membuat hidup kita jadi lebih berwarna. Tapi masalah yang datang sering kali buat cintamu dan dia penuh dengan cobaan. Meski begitu, kebersamaan dan rasa saling percaya membuat hubungan yang kalian jalani bisa tetap kokoh.

Jika sudah memiliki pasangan, ada beberapa hal yang harus kamu pertanggung jawabkan. Apa saja tanggung jawab tersebut? Simak ulasan di bawah ini yuk.

Bersikap Sewajarnya Ketika Berinteraksi Dengan Lawan Jenis

Ketika sudah memiliki pasangan, wajib hukumnya untuk kamu bisa menjaga sikap saat berinteraksi dengan lawan jenis meskipun itu adalah teman dekatmu. Sebab, statusmu yang sekarang sudah menjadi pasangan sesorang. Maka dari itu, bersikaplah sewajarnya dan tidak berlebihan dalam hal kontak fisik.

Mungkin hal semacam itu sudah biasa bagimu, tapi bagi pasaganmu itu hal yang tidak benar. Pasanganmu pasti akan cemburu saat melihat kamu terlalu dekat dengan lawan jenismu.

Meluangkan Waktu Untuk Pasangan

Sepertinya tidak ada bedanya punya pasangan dan tidak punya pasangan jika tidak ada waktu untuk bersama. Untuk menciptakan hubungan yang harmonis di butuhkan pendekatan dan pertemuan yang lebih intens. Oleh sebab itu, kamu harus siap meluangkan waktumu sedikit untuk pasanganmu meski sibuk.

Di awal pacaran, kamu pasti merasa ingin selalu ada di dekatnya. Maka itu, hal seperti ini seharusnya bisa kamu lakukan tanpa harus di minta.

Mendiskusikan Semua Hal Yang Bersangkutan Dengan Hubungan

Saat kamu masih jomblo, mungkin membuat sebuah keputusan adalah hal yang bisa kamu lakukan sendiri. Sebaliknya, saat sudah mempunyai pasangan kamu juga haru melibatkan dirinya dalam membuat keputusan. Terlebih lagi hal itu berkaitan dengan hubungan kalian. Hal ini sangat wajib, sebab ia  berhak memberikan pendapat.

Contohnya, kamu harus pergi keluar kota di karena ingin mengambil pekerjaan dengan jabatan tinggi. Itu tentu saja membuat hubungan kalian harus LDR. Kondisi seperti inilah kamu harus melibatkan dia dalam mengambil keputusan. Sebab jarak akan berpengaruh dalam hubungan kalian.

Tanggung jawab setelah memiliki pasangan memang berat. Namun itu semua adalah proses yang harus kamu jalani karena sudah bernai menjalin hubungan.

Coba 3 Tips Ini Supaya Lebih Dihargai Oleh Pasangan

Menghargai pasangan menjadi peranan penting dalam membangung hubungan yang harmonis. Saling menghargai bisa membuat kehidupan percintaan kalian tetap hidup, menghindari perselingkuhan, serta terhindar dari pertengkaran.  Sebaliknya, jika hubungan yang di jalani tidak di barengi dengan saling menghargai bisa jadi tidak akan mulus atau bertahan lama.

Bila saat ini kamu merasa tidak dihargai oleh pasanganmu, jangan buru-buru menganggap dia tidak menyukaimu atau hal buruk lainnya tentangnya. Bisa jadi, dia tidak sadar jika kamu menginginkan penghargaan lebih dan menganggap hubungan kalian masih baik-baik saja.

Ketimbang emosi karena terus di pendam, berikut ini ada beberapa tips yang bisa buat pasanganmu sadar dan bisa memberimu lebih banyak penghargaan.

Hargai Pasanganmu Sebagaimana Kamu Ingin Di Hargai

Saat kamu ingin di hargai oleh pasanganmu, maka hargai pula pasanganmu agar ia sadar akan penghargaanmu padanya.

Jika kamu mau mendapatkan banyak kata terimakasi dari pasanganmu, kamu juga harus lebih sering mengucapkannya. Jika ingin lebih di cintai, tunjukan rasa cintamu padanya.

Ungkapkan Semua Perasaanmu Padanya

Meski dia adalah pasangmu, bukan berarti dia tahu apa yang kamu rasakan tanpa harus kamu katakan. Saat kamu merasa tidak dihargai, coba ungkapkan kepadanya agar ia juga tahu itu. Cobalah ungkapkan perasaanmu padanya dengan perlahan dan sopan.

Susunlah kata-kata yang tepat untuk menyatakan perasaanmu agar tidak terkesan menuduh atau menyalahkan. Cari waktu yang tepat untuk kalian berdua berbicara lebih serius agar suasana tidak menjadi buruk. Lalu jelaskan juga seperti apa penghargaan yang kamu mau darinya.

Pahami Caranya Mencintaimu

Setiap orang memiliki caranya masing-masing dalam mencintai pasanganya, begitu juga kamu dan pasangamu. Misalnya kamu merasa tidak dihargai karena dia terlalu sibuk dengan kerjaannya. Sementara, pasanganmu malah menganggap apa yang ia lakukan adalah bukti bahwa ia menghargaimu.

Dia menunjukan rasa cinta dan tanggung jawab dengan bekerja keras untuk menafkahimu, dan bukan menjadikan pekerjaannya sebagai prioritas utama di atas segalanya. Jadi, tanyakan langsung dan pahami dahulu caranya mencintaimu agar tidak terjadi kesalah pahaman.

Semua hal di atas bisa kamu coba lakukan agar pasangamu sadar untuk kembali menghargaimu.

Tips Untuk Kalian Yang Mulai Merasa Jenuh Dengan Pasangan

Dalam hubungan pacaran pasti ada pasang surutnya. Apalagi jika hubungan udah berjalan sampai bertahun-tahun. Biasanya kendala paling besar dialami oleh pasangan yang sudah lama berjalan adalah rasa jenuh. Rasa jenuh sebenarnya perasaan yang sangat wajar dan ini fase yang pasti dan akan dihadapi oleh semua pasangan. Semua tinggal kembali lagi dari bagaiman pasangan merespon akan masalah ini. Jika kalian sudah cukup dewasa, kalian akan menghadapi masalah ini dengan membicarakan dengan pasangan anda, mencari solusi untuk mengatasi perasaan ini. Jika pasangan yang belum cukup dewasa, biasanya mereka akan menghindari dan malah mencari solusi sendiri di luar, entah jajan atau selingkuh.

Menciptakan Dan Mempertahankan Komunikasi Antar Pasangan

Maka penting untuk masing-masing pasangan menciptakan komunikasi yang baik antar keduanya, Bagaimana menciptakan atau mempertahankan komunikasi yang baik antar pasangan. Ini adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan, Mau dalam keadaan lagi baik-baik saja atau keadaan lagi buruk, tetaplah pertahankan komunikasi itu.

Apalagi kalian pasangan yang harus menjalani hubungan LDR atau long disatance relationship. Kalian harus sangat menjaga komunikasi antara kedua belah pihak. Di saat inilah akan terasa pentingnya menjaga hubungan, dan adanya rasa percaya antar satu sama lain.

Menerima Kelebihan Dan Kekurangan Pasangan

Terima kelebihan dan kekurangan pasangan. Dalam awal hubungan kadang yang terlihat masih lah lebih dan baiknya pasangan. Karena dalam awal hubungan, pastilah orang akan menunjukkan sisi baiknya. Tapi apa kabar dengan hubungan yang sudah bertahun-tahun, atau pasangan yang tiap hari bertemu. Pasti pelan-pelan pasangan akan menunjukkan sisi lain dari diri mereka. Ini hal yang wajar, bukan karena mereka berubah, atau tidak sayang lagi. Ini malah karena pasangan mulai merasa nyaman dan merasa aman dengan anda, sehingga dia berani untuk perlahan menunjukkan sisi lain dari mereka. Karena pada umumnya orang akan menjadi dirinya sendiri jika ia sudah merasa nyaman dengan tempat itu atau lingkungan tersebut.

Ada orang yang bisa menerima sikap ini, tapi ada juga yang tidak menerima, karena ekspetasinya yang sudah terlalu tinggi terhadap pasangan. Ingat untuk kita karena dalam hubungan pacaran, kita menjalani hubungan dengan orang lain, kita menjalani dengan menyatukan dua cara berpikir yang berbeda, menjalani hubungan dengan orang yang tumbuh besar di lingkungan yang berbeda dengan kita, sehingga pasti akan ada banyak perbedaan antara keduanya. Ada kelebihan dan kekurangan. Begitu juga dengan kita yang memiliki kelebihan dan kekurangan. Belajarnya untuk menerima tidak hal yang baik tapi juga kekurangannya. Karena mereka juga sudah berusaha menerima kelebihan dan kekurangan kita. Maka baiknya kita juga melihat dari sudut pandang mereka, dan menjadi pribadi yang lebih dewasa.

Mengingat Alasan Kenapa Kalian Jatuh Cinta Pada Pasangan Anda

Jika kita dalam fase jenuh, dan mulai muncul pikiran-pikiran seperti mencoba mencari kenyamanan di luar, cobalah kalian diam sejenak, dan berpikir, rewind lagi saat-saat kalian dengan pasangan kalian bertemu, pdkt, masa-masa sulit dan masa bahagia yang telah kalian lewati bersama. Dan ingat alasan utama kalian jatuh cinta pada pasangan kalian. Ini hal pernting dalam hubungan terutama di saat-saat sulit dalam hubungan. Seperti masa jenuh atan masa kalian sedang dalam masalah.