Real Marid Harus Menerima Kekalahan Dari Barcelona

Laga El-Clasico yang sangat menarik ini membinggungkan banyak pecinta sepak bola dunia. Itu di karenakan banyak yang di menduga jika Barcelona dapat mengalahkan Real Madrid, seperti yang kita ketahui, Real Madrid tidak pernah kalah dalam 5 pertandingan terakhirnya, namun Real Madrid harus mengalami kekalahan nya saat melawan Barcelona.

Real Madrid yang menjadi tuan rumah pada Liga Spannyol 2021-2022, di Santiago Bernabeu pada hari senin. Pada pertandingan tersebut, Real Madrid harus tertekan pada serangan yang di lakukan oleh Barcelona.

Namun kekalahan harus di alami oleh Real Marid dengan skor 4-0, Barcelona yang tampil baik di pertandingan sudah yakin dapat mengalahkan team berjulukan Los Blancos tersebut.

“Permainan tidak bagus, barca bermain dengan baik dan mereka pantas untuk menang. Namun kekalahan ini tidak membuat kami tengelam.” sebut dari manager Real Madrid, Carlo Ancelotti.

Kekalahan yang di alami oleh Real Madrid harus di terima, agar tidak menjadi tekanan pertandingan kedepannya. Barcelona yang dapat menaklukan Real Madrid dengan skor 4-0 pun tidak lupa berpesta di ruang ganti setelah permainan.

Namun kekalahan yang di alami Real Madrid tidak mengoyahkan mereka di puncak klasemen Liga Spannyol, yakni dengan 66 poin dari 29 pertandingan. Real Madrid yang menduduki puncak klasemen terus di kejar oleh Sevilla dengan 57 poin.

Barcelona yang bermain bagus itu pun tidak luput banjiran pujian dari warganet, itu di karenakan ia sempat tidak di percayai menjadi pelatih utama dari Barcelona. Namun semua sudah di buktikannya lewat pertandingan melawan Real Madrid, Xavi bekerja keras dengan menyusun strategi agar dapat membobol gawang dari Real Madrid.

Strategi yang di susun oleh Xavi pun dapat di jalankan dengan baik oleh pemain Barcelona, dan akhirnya mereka dapat memenangan pertandingan dengan skor telak. Barcelona yang dapat memenangan pertanding pun menjadi pesta bulan-bulanan bagi sporternya.

Bagi anda pecinta sepak bola ataupun berita unik, jangan lupa untuk terus membagikan informasi yang kami berikan ya.

Vinicius Junior Akan Dilepas Real Madrid Demi Bisa Datangkan Neymar?

Danskos-shoes.com – Raksasa Spanyol Real Madrid kabarnya sedang dalam upaya untuk melepas pemain muda mereka Vincius Junior pada bursa transfer musim panas ini. Alasan Madrid ingin melepas pemain asal Brasil itu karena masih belum bisa nyetel dan masuk ke skuat utama Real Madrid.

Real Madrid sendiri mendatangkan Vinicus Junior dari klub asal Brasil yakni Flamenggo. Dia diatangkan ketika usianya masih 17 tahun dan sang pemain dibeli dengan harga yang tidak murah yaitu 45 juta euro. Keinginan Madrid mendatangkan Vinicius dikarenakan mereka melihat potensinya bisa menjadi the next Neymar selanjutnya.

Namun sayangnya performa sang pemain juga tidak mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Musim lalu dia bahkan lebih sering dibekap cedera hamstring yang membuatnya harus melewati beberapa pertandingan Madrid. Musim lalu Vincius berhasil bermain sebanyak 32 kali dan hanya bermain sebagai pemain utama sebanyak 20 kali.

Marca sendiri memuat laporan jika Real Madrid tidak terlalu percaya dengan kemampuan Vinicius untuk menjadi pemain masa depan Real Madrid. Sebab sang pemain kerap kesulitan bermain dengan gaya bermain Los Blanccos. Bahkan kedatangan Zinedine Zidane di akhir musim lalu juga tidak bisa membantunya untuk bisa menjadi starter tetap di skuat Los Galaticos.

Rupanya keinginan Madrid ingin melepas Vincius mendapatkan respon postive dari klub asal Prancis PSG. Mereka dilaporkan tertarik untuk bisa menampung Vincius. Bahkan kabarnya petinggi PSG siap memberikan Neymar ke Madrid dengan catatan Vinicius harus menjadi milik mereka beserta uang tunai sebanyak 150 juta euro.

Lalu Florentino Perez selaku presiden Real Madrid juga ditenggarai sangat menginginkan Neymar bergabung dengan mereka di Santiago Bernabue. Dan mereka sudah siap untuk melepas Vinicus jika Neymar sutuju bergabung dengan Madrid.

Zidane : Dua Gol Bale Bagus Untuk Kami, Karena Kami Terhindar Dari Kekalahan

Danskos-shoes.com – Pertandingan melawan Virallareal di ajang La Liga Jornada ke-3, Real Madrid hampir tumbang andai kata Gareth Bale tidak mencetak gol penyeimbang. Namun sayang pemain asal Wales itu justru harus terkena kartu merah usai yang bersangkutan melakukan pelanggaran kembali usai mendapatkan kartu kuning kedua. Ia pun harus diusir dari laparangan dengan tersisa 1 menit lagi sebelum pertandingan berakhir.

Gareth Bale sendiri berhasil tampil begitu fenomenal yang bersangkutan berhasil menjawab kritikan dari berbagai pihak termasuk Zidane. Zidane sendiri mempercayakan sang pemain untuk bermain dari menit awal melawan Villareal pada Minggu 1 September 2019. Laga itu berakhir 2-2 dan Bale memborong semua gol Madrid atas pertandingan tersebut.

Mendapatkan kartu merah di  menit-menit akhir membuat pemain berusia 30 tahun tersebut tidak akan tampil pada pertandingan berikutnya. Namun pelatih Zinedine Zidane tidak terlalu perduli dengan apa yang terjadi dengan eks pemain Tottenham ini.

Zidane tidak terlalu mau membahas insiden Bale yang diusir ia justru memuji sang pemain karena berhasil mencetak dua gol dan menghindarkan Loss Blanccos dari kekalahan.

”Dia mendapatkan dua kartu kuning lalu pergi, dia tidak akan bermain pada pertandingan berikutnya. Saya pikir itu akan sangat bagus untuk dirinya, itu akan menjadi istirahat yang akan memulihkannya dan jeda International akan segera dimulai. Jadi dia siap akan pertandingan EURO dan untuk waktu istrirahat yang cukup sebelum bergabung kembali dengan kami.” ujar Zidane.

”Apa yang dilakukan oleh Gareth Bale malam ini sungguh positive, dia menjadi pemain penting untuk kami. Dan saya harap kedepannya dia tetap bisa menunjukan kosistensi terhadap permainannya.”

Spurs Sudah Siap Kehilangan Eriksen Pada Januari Nanti

Danskos-shoes.com – Harapan Tottenham Hotspurs untuk membuat Christian Eriksen bertahan lebih lama di London kemungkinan akan sirna. Sebab kabarnya sang pemain sudah mantap untuk melanjutkan kariernya di Spanyol.

Tottenham Hotspurs memang dihadapkan kepada permasalahan yang cukup rumit mengenai situasi transfer dari Christian Eriksen. Sebab kabarnya mereka tengah mencoba untuk memberikan kontrak baru untuk pemain timnas Denmark tersebut. Namun sayang kontrak yang ditawarkan oleh Tottenham ditolak mentah-mentah oleh sang pemain beberapa waktu yang lalu.

Christian Eriksen sendiri didatangkan oleh Tottenham Hotspurs pada musim 2015 yang lalu. Ia dibeli dari Ajax Amsterdam untuk menggantikan sosok Luka Modric. Sang pemain pun mulai menarik perhatian usai dirinya menjadi salah satu pemain yang menonjol untuk bermain dalam skuat Tottenham Hotspurs.

Namun dengan keberhasilannya menjadi salah satu pemain yang berkontribusi banyak untuk Spurs. Ia pun mulai dilirik oleh Real Madrid yang tengah mencari sosok pemain berkualitas dilini serang. Dengan situasi kontrak yang sudah menipis hingga Juni 2020 mendatang. Membuat peluang Spurs mempertahankan Eriksen pada musim panas tahun depan akan sangat sulit.

Real Madrid sendiri merupakan tim yang ketika mengincar salah satu pemain akan sulit mendapatkan penolakan dari pemain incaranya. Dan Eriksen nampaknya sudah masuk dalam rayuan Real Madrid yang merupakan tim dengan trofi Liga Champions terbanyak di eropa.

Nah, Tottenham Hotspurs sendiri kabarnya akan segera melepas sang pemain dengan harga yang tidak terlalu mahal. Biaya mencapai 30 juta poundsterling akan mereka terima bagi setiap klub yang tertarik dengan sang pemain.

Real Madrid Incar Kalidou Koulibaly, Napoli Minta Madrid Tumbalkan Isco

Danskos-shoes.com – Klub asal Spanyol yaitu Real Madrid memang sedang masa trend yang kurang baik di ajang La Liga. Mereka gagal memenangkan beberapa pertandingan terakhir terutama di ajang Liga Champions eropa. Mereka baru-baru ini dihajar oleh PSG di Liga Champions dengan skor 3-0. Dengan performa tersebut El Real pun mendapatkan kritikan dari berbagai kalayak.

Lini pertahanan Real Madrid menjadi titik kelemahan yang membuat pasukan Zinedine Zidane gagal memberikan performa terbaik mereka. Ya, musim ini sendiri Madrid sudah mendatangkan sosok seperti Eder Militao dari FC Porto. Namun sang bek dinilai masih belum mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya karena sang bek tidak cocok berduet dengan Rafael Varane dijantung pertahanan Real Madrid.

Pemain seperti Sergio Ramos sendiri masih berkutat dengan cedera ia juga mengalami performa menurun karena sudah tidak muda lagi. Seperti yang diketahui Sergio Ramos memiliki usia yang sudah menyentuh angka 33 tahun, ia mungkin hanya akan mampu bermain dalam kurun dua musim kedepan.

Dengan lini pertahanan yang lemah membuat pelatih Zinedine Zidane memasukan satu nama yaitu Kalidou Koulibaly yang merupakan pemain milik klub asal Serie A, Napoli. Sang bek dinilai adalah sosok yang tepat karena kualitasnya sudah tidak diragukan lagi. Tetapi sayang langkah Madrid untuk mendatangkan Koulibaly tidak mudah sebab Napoli sebagai klub tempat sang pemain bermain mematok harga sang bek mencapai 130 juta euro.

Real Madrid sendiri hanya berani membeli Kalidou Koulibaly dengan harga mencapai 75 juta euro. Mereka merasa pemain yang berposisi sebagai bek tidak memiliki harga begitu besar karena tugas sang pemain bertahan hanya mengawal lini pertahanan. Namun Napoli nampaknya akan mencoba memberikan harapan Real Madrid untuk tetap bisa mendapatkan Koulibaly mereka kabarnya siap untuk melepas sang bek dengan cuma-cuma dengan catatan Loss Blanccos harus menyerahkan Isco kepada mereka.

Perez : Real Madrid Terlalu Terlena Dengan Keberhasilan Mereka Meraih Banyak Trofi

Danskos-shoes.com – Real Madrid memang musim lalu mengakhiri musim tanpa memenangkan satu trofi bergengsi pun. Di ajang Liga Champions saja mereka yang merupakan juara bertahan 3 musim berturut-turut pun harus bertekuk lutut ditangan Ajax Amsterdam dibabak 16 besar. Performa menurun Real Madrid pun mendapatkan tanggapan dari sang Presiden yaitu Florentino Perez.

Seperti yang sudah diketahui jika pada musim lalu Real Madrid harus ditinggal pergi sosok penting seperti Cristiano Ronaldo maupun Zinedine Zidane. Keduanya meninggalkan klub setelah berhasil mempertahankan Liga Champions Eropa selama tiga musim beruntun. Ditinggal pergi Ronaldo dan Zidane justru memberikan malapetaka untuk Loss Galticos.

Mereka bahkan harus memecat dua pelatih mereka dalam kurun tidak sampai semusim penuh sebelum pada akhirnya Zidane kembali dipertengahan musim dan menangani Karim Benzema dkk.

Kepergian sosok Ronaldo jelas membuat Real Madrid kehilangan mesin gol mereka yang dalam 9 musim terakhir menjadi andalan untuk menjebol jala lawan. Tidak hanya itu mentalitas yang diberikan Ronaldo sungguh begitu luar biasa dalam ruang ganti Santiago Bernabue hingga mereka menjadi tim yang begitu disegani. Kepergian Ronaldo menjadi bummerang untuk Real Madrid.

Namun Florentino Perez menilai jika kepergian Ronaldo dan Zidane tidak terlalu berpengaruh banyak. Ia merasakan jika para skuat Madrid saat ini hanya lupa dan kehilangan rasa lapar. Ia pun berharap dengan kembalinya Zidane para skuat Real Madrid bisa menjadi tim yang memiliki tujuan untuk meraih banyak trofi.

”Kita tahu tim ini musim lalu tidak bekerja dengan baik, kami merasa beberapa hal hilang tetapi bukan karena beberapak orang pergi dari tim ini. Ini lebih kepada arah dan tujuan para pemain yang ada saat ini. Mereka harus menjadi tim yang lapar seperti beberapa musim terakhir. Saya berharap pelatih bisa memberikan semangat untuk para pemain untuk bisa menjadi tim yang memiliki tujuan karena kami lupa dengan apa yang sudah kami dapatkan dan kami terlena akan hal itu.” ucap Florentino Perez.