Ada banyak cara untuk membahagiakan orang-orang di sekitar kita. Kadang-kadang, kita harus memberikan apa yang mereka inginkan, dan kadang-kadang kita harus memberikan apa yang kita punya.
Kita Tidak Punya Kendali Akan Perasaan Orang Atau Pikiran Orang
Perasaan dan pikiran orang lain adalah hal yang tidak dapat dikendalikan. Kita tidak bisa memaksakan kebahagiaan pada orang lain, dan kadang-kadang upaya untuk melakukannya justru akan menyebabkan lebih banyak kepedihan.
Fokus Pada Apa Yang Masih Di Kendali Kita
Ketika menjalani hidup, kita sering merasa stres dan tekanan dari berbagai hal. Hal ini biasanya terjadi ketika kita berusaha membahagiakan semua orang di sekitar kita. Kita ingin mereka semua senang dan tidak ada yang sedih, tapi apakah itu benar-benar mungkin?
Tidak, tentu saja tidak. Kita tidak akan pernah bisa membahagiakan semua orang, pasti ada yang tidak senang dengan kita. Dan itu baik-baik saja. Kita tidak perlu memaksakan diri untuk membahagiakan semua orang di sekitar kita, yang penting adalah fokus pada apa yang masih bisa kita kendalikan.
Fokuslah pada dirimu sendiri dan orang-orang terdekatmu. Pastikan untuk selalu meluangkan waktu untuk mereka, mendengarkan apa yang mereka katakan, dan memberikan dukungan ketika mereka butuhkan. Jangan lupa juga untuk selalu menanyakan kabar mereka, atau setidaknya basa-basi sekali-kali. Itu salah satu cara untuk mempererat hubunganmu dan orang-orang sekitarmu.
Berpikir Bahwa Saat Orang Sedih Itu Bukan Tanggung Jawabmu Membuatnya Senang
Ketika orang sedih, itu bukanlah tanggung jawabmu untuk membuatnya senang. Ada kalanya, kita harus mengizinkan orang untuk menjadi sedih dan melanjutkan hidupnya. Selalu ingat bahwa hidup tidak selalu indah dan pasti ada saat-saat yang sulit bagi semua orang. Jadi, jangan pernah merasa bersalah atau berpikir bahwa seluruh tanggung jawab itu berada di pundakmu.
Kita sering sekali berpikir untuk menghibur orang yang sedang bersedih, apalagi itu orang yang kalian kenal. Rasanya kalian perlu untuk membuatnya kembali tersenyum. Itu baik. Tapi sewajarnya. Jangan berlebih, jangan sampai malah dia bergantung padamu, dan akhirnya dia menjadi tanggung jawabmu.