Paul Pogba Di Rumorkan Akan Berpindah Ke PSG ?

Seorang pemain gelandang tengah berasal France, sedang di kabarkan ataupun di rumorkan, akan di rekrut oleh Paris Saint Germain?. Meski kabar tersebut masih menjadi kabar simpang siur di seputar pecinta sepak bola, Paul Pogba tidak malu-malu dengan menjawab akan bermain ke klub lain dan meninggalkan Manchester United demi masa depannya. Manchester United yang mendengarkan kabar tersebut sedikit keder, atau pun ingin menjaga Pogba terus bermain di MU.

Kontrak dari seorang Paul Pogba akan berakhir pada akhir musim nanti, dan ia sudah mengatakan pernyataan yang cukup membuat gempar, “kemungkinan saya bisa berpindah ke Paris Saint Germain (PSG)”. kontrak yang sudah akan berakhir di bulan juni nanti, Paul Pogba sama sekali tidak menunjukkan gelagat seperti ingin bertahan di Olf Traford. Dan tidak menutup kemungkinan jika ia meninggalkan Manchester United.

Jika benar Paul Pogba akan di rekrut ke PSG, ia pasti akan sangat senang untuk bermain di sana. Karena ia pernah di berikan pertanyaan jika harus bermain untuk PSG, dan ia menjawab “Bermain untuk Paris Saint Germain?, Saya sangat senang akan bermain di PSG bersama rekan tim lainnya yang berkualitas tinggi,” tegas dari Pogba.

Mungkin banyak yang tidak mengetahui, jika ia tidak perduli harus bermain dimana saja, namun ia bertekad untuk bisa membawa klub yang ia gabung bisa menjadi juara. Meskipun masih belum ada kejelasan sampai saat ini dari pihak Pogba akan meninggal kan MU, namun Paul Pogba telah mengatakan akan bergabung dengan klub yang dapat meraih prestasi terbaik. Apa yang di katakan oleh Paul Pogba memang benar, karena seperti yang kita lihat, semenjak ia bergabung bersama klub julukan setan merah, ia tidak pernah meraih penghargaan apapun, dan apa yang ia lakukan terasa seperti sia-sia.

Namun Paul Pogba pernah memberikan bocoran, jika ia Manager baru yang akan memegang Manchester United bisa menjadi salah satu alasannya jika tetap bertahan di Manchester United, dan memikir masa depannya di Old Trafford. Sampai saat ini Manager baru yang akan menaungi Manchester United masih tidak bisa di tebak, namun tentunya manager tersebut adalah seorang papan atas di dunia sepak bola.

Emre Can Tolak Gabung Manchester United

Danskos-shoes.com – Beberapa waktu yang lalu sempat muncul kabar jika manchester united tengah berupaya untuk bisa mendatangkan gelandang milik juventus yaitu emre can. namun emre can dikabarkan langsung menolak tawaran untuk bermain di manchester united. ntah apa gerangan yang membuat mantan pemain liverpool itu enggan menerima pinangan mu.

nama emre can sempat mengejutkan publik inggris usai memutuskan tidak memperpanjang kontraknya bersama liverpool. alhasil ia pun memutuskan pergi pada musim 2018 buntuk bergabung dengan jawara serie a juventus. dimusim pertamanya dengan sih nyonya tua emre can mampu tampil sebanyak 29 pertandingan, ia bahkan berhasil mencetak 4 gol disemua pertandingan di liga. sang pemain pun mampu membuat massimilianno allegri kala itu kagum dan mempercayakannya sebagai pemain utama.

namun petaka mulai muncul ketika massimilliano pergi, ya kedatangan dari maurizio sarri sebagai nahkoda baru juventus membuat posisi emre can mulai terancam. ia tidak lagi masuk dalam skuat utama juventus bahkan namanya tidak di ikut sertakan di kompetisi liga champions eropa. hal itu jelas membuat sang gelandang merasa murka bukan main.

bahkan kabar teranyar menyebutkan jika saat ini emre can sudah meminta manajemen juventus untuk menjualnya ketika bursa transfer dibuka pada januari 2020 mendatang. sebab dirinya sudah tidak mau bermain dalam asuhan maurizio sarri karena dirinya begitu murka dengan mantan pelatih napoli itu. bayangkan jika dirinya bertahan pada musim ini, ia mau tidak mau harus bersaing dengan para pemain seperti miralem pjanic, sami khedira, blaise matuide, andrien rabiot dan juga aaron ramsey.

situasi emre can ternyata membuat dua klub top eropa tertarik untuk mendatangkannya. manchester united menjadi salah satu klub yang tengah membutuhkan tambahan pemain baru dilini tengah. lalu ada klub kaya raya asal prancis yaitu psg yang ingin mencari pengganti dari andrien rabiot. namun peluang manchester united untuk merekrut emre can kemungkinan akan gagal terealiasasi karena pemain asal jerman itu akan lebih memilih klub seperti psg yang bermain di liga champions eropa.

Seharunya Alexis Sanchez Gabung Man City Bukan Man United

Danskos-shoes.com – Banyak yang menyangkan jika kesalahan Alexis Sanchez yang justru memilih untuk bergabung dengan Manchester United ketimbang Manchester City. Jika dirinya memilih bergabung dengan City mungkin pemain timnas Chile sudah menjadi penyerang utama bersama Sergio Aguero dilini depan The Cityzens.

Manchester United sendiri pada bursa transfer musim panas ini sudah mendatangkan tiga pemain baru.  Dari tiga pemain tersebut, MU harus mengeluarkan total 150 juta poundsterling.  Nama Harry Maguire merupakan pemain termahal yang didatangkan MU pada musim ini dengan 80 juta poundsterling.

Namun kedatangan pemain baru juga membebani struktur keuangan klub, dimana MU juga ingin memiliki rencana untuk melepas para pemain yang tidak berkontribusi untuk klub. Satu nama yang menjadi perbincangan adalah masa depan Alexis Sanchez yang dikabarkan sedang dalam pintu keluar Old Trafford. Setelah menjual Lukaku MU kabarnya akan ditinggal pergi oleh Sanchez karena ia merasa dikucilkan di klub dan tidak mendapatkan jam bermain yang banyak kendati ia ingin menunjukan kualitasnya belum habis bersama United.

Beberapa waktu yang lalu sempat ada kabar yang menyebutkan jika Inter Milan mencoba mendatangkan Sanchez pada musim ini. Mereka ingin mendatangkan sang winger karena situasi sang pemain masih tidak jelas di klub. Dalam laporan yang sama juga menyebutkan jika  MU dan Inter Milan sudah berjumpa untuk bernegosiasi dengan peluang pemain timnas Chile itu untuk bereuni dengan Romelu Lukaku yang terlebih dahulu bergabung.

Namun menurut jurnalis Skysport yakni John Cross ia merasa jika Sanchez harusnya menyesal dengan pilihannya dua musim lalu. Sebab sebelum bergabung dengan MU ia menjadi pemain yang begitu diandalkan oleh Arsenal dilini depan. Ia bahkan manjadi top skor bagi publik Emirates dalam beberapa musim terakhir. Namun ketika kontraknya hampir habis ia justru memilih untuk bergabung dengan Manchester United, padahal Pep Guardiola sudah memintanya untuk bergabung dengannya di Manchester City.

Hingga pada akhirnya ia memilih bergabung dengan MU, dan justru tampil melempem hingga sekarang. Ia dinilai adalah pemain yang gagal di MU apalagi dengan gaji yang begitu tinggi yang didapatkannya di Manchester United membuat banyak pemain utama MU yang merasa kecewa atau iri dengannya.

”Jika dia bergabung dengan City, saya pikir dia masih bisa mencetak 15-10 gol musim lalu. Guardiola sangat mengetahui kualitas Alexis, ia pernah menanganinya di Barcelona. Namun justru ia memilih Jose Mourinho yang memiliki gaya bermain berbeda dengan yang dia mainkan. Saya tidak tahu apa hasrat Alexis bergabung dengan United. Apakah karena gaji yang ia dapatkann atau karena MU atau karena Mourinho. Dengan gaji tertinggi di United jelas ruang ganti United menjadi masalah dengan kedatangannya karena ada beberapa pemain yang lebih berkontibusi tidak mendapatkan bayaran yang sesuai.” ujar John Cross.

Solskjaer : Lingard Masih Akan Jadi Pemain Utama Saya

Danskos-shoes.com – Pelatih Manchester United yaitu Ole Gunnar Solskjaer langsung memasang badan dengan berbagai kritikan yang mengarah kepada Jesse Lingard. Ia merasa kritikan itu tidak adil sebab Lingard adalah pemain penting bagi timnya saat ini. Jess Lingard sendiri mendapatkan kritikan sebab ia gagal mengemban tugas sebagai playmaker untuk memberikan gol dan assist kepada timnya.

Dalam tiga pertandingan terakhir di ajang Premier League, Lingard masih belum menunjukan kualitasnya. Dia gagal memberikan torehan gol beserta assist kepada timnya. Apalagi pada pertandingan melawan Crystal Palace yang membuat MU kalah 1-2 di Old Trafford.  Lingard bahkan kerap kehilangan bola dilini tengah dan membuat pemain seperti Marcus Rashford dan juga Anthony Martial tidak bisa mendapatkan suplay bola dilini tengah.

Bahkan beberapa legenda Manchester United dan juga fans mengecam permainannya yang tidak bagus. Mereka meminta pelatih Ole Gunnar Solskjaer untuk menjualnya saja pada musim ini karena dirinya tidak berkontribusi untuk klub.

Akan tetapi menurut Solskjaer dirinya masih ingin mempertahankan Lingard karena pemain timnas Inggris itu dinilai pemain yang bisa membuat perbedaan dalam hal kecepatan.

”Untuk kasus Jess dia pemain yang kami butuhkan dengan kecepatannya.”

Bahkan manajer asal Norwegia ini menerangkan jika publik Old Trafford terlalu memberikan penghakiman terlalu dini kepada sang pemain. Ia merasa Lingard masih benar-benar dibutuhkan oleh timnya untuk bermain dilini tengah.

”Dia masih belum mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhir yang kami jalani. Saya pikir itu tidak masalah karena perannya begitu krusia untuk membantu serangan.” ujar Ole Gunnar Solskjaer.

Paul Scholes Nilai MU Bahaya Tidak Punya Penyerang Baru

Danskos-shoes.com – Legenda  Manchester United yaitu Paul Scholes mengatakan jika Manchester United membutuhkan seorang penyerang yang tajam. Menurut Scholes saat ini MU tidak memiliki penyerang yang bisa menjadi pemain pembeda dilini depan. Dan hal itu akan sangat mengerikan untuk bersaing diposisi empat besar.

Pelatih Ole Gunnar Solskjaer melakukan kebijakan yang dinilai terlalu beresiko sebab dia melepas dua penyerang seperti Romelu Lukaku dan juga Alexis Sanchez. Padahal keduanya merupakan penyerang yang terjamin untuk menjebol gawang lawan. Solskjaer bahkan dengan beraninya tidak mencari seorang penyerang pengganti untuk keduanya. Dimana ia lebih mengandalkan Marcus Rashford dan juga Anthony Martial dilini depan.

Namun bagi Schoels yang pernah menjadi salah satu pemain penting untuk kesuksesan Manchester United dimasa lalu. Menilai jika komposisi penyerang MU sudah sangat benar-benar buruk. Tercatat MU hanya berhasil menyarankan 9 gol dari enam pertandingan yang sudah dijalani. Itu artinya MU hanya mampu menciptakan 1,5 gol dalam satu pertandingan.

”Kedua penyerang seperti Rashford dan juga Martial bukanlah seorang penyerang murni. Mereka kerap bermain melebar dan tidak fokus pada satu posisi. Jika mereka ingin mencari banyak gol maka tempatkan seorang penyerang yang bisa mencetak banyak gol tanpa bermain melebar. Jadi anda tidak yakin dengan posisi keduanya.” terang Scholes.

Menurut pandangan Scholes jika Manchester United ingin bersaing untuk memenangkan trofi maka klub harus menyediakan setidaknya empat penyerang tengah. Dimana hal tersebut akan menjamin gol untuk klub yang berbasis di Old Trafford ini.

”Dimasa lalu United memiliki setidaknya empat penyerang tajam termasuk Solskjaer didalamnya. Saya tidak mengerti bagaimana mungkin klub yang ia tangani hanya memiliki tiga penyerang muda yang kualitasnya belum terwuji? itu sangat mengerikan.” ucap Scholes kepada Skysport.