Ini Tanda Kamu Adalah Pasangan Yang Egois

Mencintai Seseorang Berarti Menerima Segala Baik Buruk Orang Tersebut

Hubungan yang sehat baru bisa terbangun saat kedua belah pihak bisa bahagia. Misalnya saling percaya satu sama lain sehingga tidak terlihat seperti berjuang sendiri. Tapi, tanpa kita sadari sikap buruk kita yang egois dan mau menang sendiri. Lama-kelamaan membuat pasangan kita lelah karena sikap itu.

Jika sikap egois yang di miliki tidak segera di ubah, itu akan berdampak buruk pada suatu hubungan. Kamu pastinya lelah juga jika berhubungan dengan seseorang yang selalu menuntut tapi tidak mau di tuntut balik. Atau mungkin kamu sendiri yang sikapnya egois pada pasangan.

Untuk mengetahui apakah kamu juga termasuk pasangan yang egois, beberapa tanda di bawah ini bisa jadi pedomannya.

Selalu Merasa Benar

Individu yang egois sangat jarang mau mengakui kesalahannya. Mereka selalu mencari alasan demi membenarkan perbuatannya. Padahal, berbuat salah adalah hal yang wajar dan untuk menyelesaikannya hanya perlu meminta maaf. Tapi, jika kamu tidak mau mengakui kesalahanmu pada pasangan lantaran merasa benar, bisa di katakan bahwa kamu adalah pasangan yang egois.

Dalam suatu hubungan tidak perlu ada yang kalah atau menang. Kamu tidak perlu selalu benar dan menang setiap berargumen dengan pasangan. Saling menghargai lebih penting dalam hubungan agar tidak ada pihak yang merasa di rendahkan.

Tidak Menghargai Perasaan Pasangan

Setiap pasangan pasti ingin selalu di perhatikan oleh pasangannya. Jika bantuannya tidak di hargai, ia pasti akan merasa sedih. Mau sesederhana apapun perlakuan pasangan, kita sangat di wajibkan untuk menghargainya. Meski itu hal yang sudah biasa, seperti mengantar jemput pasangan.

Perlu kamu ketahui pula, dia rela meluangkan waktunya hanya untuk bisa bersamamu. Kita tentunya tidak mengetahui kegiatan apa saaja yang ia lewatkan untuk bisa menjemputmu. Perlakukan pasangan yang tidak di hargai dapat menyebabkan sakit hati.

Ingin Selalu Di Perlakukan Spesialkan, Namun Enggan Memperlakukan Pasangan Dengan Sama

Ketika sudah menjalin hubungan, kata “aku” tidak berlaku lagi. Jika kamu ingin mendapat perlakuan yang istimewa dari pasangan, maka sudah seharusnya bagi kamu untuk meberi perlakuan yang sama. Sebab, hubungan yang membebani salah satu pihak menandakan ada yang bersikap egois di dalamnya.

Kamu selalu meminta dirinya untuk mengikuti kemauanmu, namun tidak dengan perlakuanmu padanya. Di sini kamu bukan mempertahankan hubunganmu, tapi semata-mata hanya ingin mengendalikan pasanganmu. Alhasil, hubungan yang kalian jalani terkesan hanya menguntungkan dirimu sendiri.

Memang tidak semua orang bisa menyadari bahwa dirinya bersikap egois jika tidak di ingatkan. Semoga beberapa tanda di atas bisa membantu kamu untuk merubah sikapmu kepada pasangan.

3 Hal Ini Bisa Bikin Kamu Dan Pasangan Berhenti Bertengkar

Penyebab sepasang kekasih sering bertengkar adalah kurangnya keinginan untuk saling memahami dan perbedaan karakter. Apa mungkin hubunganmu juga di penuhi dengan pertengkaran yang membuat kalian renggang?

Seorang penulis dan ahli komunikasi, menyebutkan bahwa dua orang yang dekat, seperti pasangan, lebih mudah terpancing emosi. Oleh sebab itu, resiko kamu dan pasangan bertengkar lebih besar.

Jika kamu sudah lelah dengan pertengkaran tak ada akhir ini, coba terapkan hal-hal di bawah ini. Ada beberapa tindakan yang bisa kamu coba untuk mengurangi pertengkaran sehingga kembali dekat dengan pasangan.

Jangan Marah Lama-lama

Dari hasil studi yang di lakukan sebuah universitas di California, durasi marah dengan pasangan dapat berpengaruh pada kebahagiaan perkawinan dalam waktu yang lama. Semakin lama kamu marah, semakin buruk hubungan kalian.

Makin lama durasi pertengkaran itu, waktu yang kita punya untuk membangun perlwanan demi bela diri semakin banyak. Bukan meminta maaf dan memahami, semakin kita sengsara keinginan untuk defensif makin besar.

Hal seperti ini tentu saja buruk bagi hubungan, karena pertengkaran kecil saja bisa menyebabkan perkelahian yang besar. Jadi, berdamai dan saling memaafkan adalah langkah yang tepat.

Latih Tiga Hal Ini bersama Pasangan

Seorang ahli terapis perceraian dan penikahan, menyebutkan bahwa pertengkaran dapat berubah menjadi perdebatan yang sehat dengan tiga hal ini, yaitu gestur, pemilihan kata, dan nada bicara. Terlihat mudah, tapi tak semuda itu saat di lakukan.

Setiap pasangan di sarankan untuk mempelajari bahasa tubuh, kata-kata, dan nada bicara yang pas di gunakan saat berbicara dengan pasangan. Alhasil, tidak akan ada yang tersakiti lebih jauh ketika terjadi pertengkaran.

Toleransi Dan Kedewasaan

Kamu maupun pasanganmu pasti memiliki kebiasaan yang dapat membuat sebuah pertengkaran semakin sulit dan rumit. Contohnya, tidak mau mendengar penjelasan dari pasangan dan hanya mau menang sendiri.

Bersikaplah selayaknya orang dewasa dengan berhenti bersikap egois. Kamu harus bisa memberi toleransi, bukan hanya melihat baik dan buruknya, namun berusaha untuk memahami semuanya.

Nah, itu beberapa tindakan yang bisa bantu kamu mengatasi pertengkaran. Selain menguras energi, pertengkaran juga tidak dapat menyelesaikan permasalahan dalam hubungan maupun hal apapun. Dengan menerapkan cara di atas semoga bisa membuat kamu dan pasangan kembali dekat, ya!

3 Kebiasaan Saat Pacaran Ini Tidak Baik Di Masa Depan

Menjalin status pacaran dengan seseorang menjadi momen pengenalan lebih dalam antara kamu dan pasangan. Saat hubungan yang di jalin sudah lama, kita pasti semakin paham dan tahu betul kebiasaan hingga sifat buruk yang di miliki pasangan.

Tapi, ada pula kebiasaan di saat pacaran yang bisa bawa pengaruh buruk pada hubungan itu sendiri. Waspada, berikut ini ada beberapa kebiasaan saat pacaran yang justru tidak baik untuk hubunganmu di masa depan. Yuk, simak ulasannya di bawah.

Pacar Jadi Segala-galanya

Tidak perlu heran, namanya pacaran dan terlebih lagi masih di masa-masa kasmaran, pasangan pasti akan di jadikan segala-galanya dalam hidup. Seakan-akan hidup itu hanya ada dia seorang, lamabat laun kita sendiri akan lupa dengan kehidupan pribadi dan hanya memperdulikan pacar.

Cara berpikir seperti ini harus di hilangkan. Sebab, kita masih memiliki hubungan lain, seperti keluarga, teman, dan sahabat yang sudah berlangsung sejak lama. Jangan hanya karena ada pacar kita jadi lupa dengan mereka semua.

Jadi Supir Antar Jemput

Kebiasaan antar jemput pasangan memang bukan hal baru lagi di jaman sekarang. Walau ada pepatah “kalau cinta butuh pengorbanan”, itu bukan berarti seluruh waktu dan tenaga yang kamu miliki hanya untuk dia. Apalagi jadi supirnya.

Jauh lebih baik kalau kamu mengajarkan dia tentang kemandirian dan tidak semuanya harus bergantung padamu. Antar jemput boleh saja, karena itu termasuk bentuk kasih sayang dan kepedulian. Tapi, itu tidak bisa di jadikan kebiasaan. Apalagi permohonan seperti itu sudah menyulitkan kamu.

Memenuhi Semua keinginananya

Kalau sudah cinta, semua yang di inginkan pacar pasti akan di penuhi. Terkadang rasa gengsi bisa muncul juga kalau barang pemberian pacar di jadikan kebanggan.

Tapi, gaya pacaran seperti ini juga tidak baik untuk kedepannya. Kadang kala kamu juga harus mempertimbangkan dahulu sebelum mengiyakan permintaanya, dan beri dia pamahaman yang tepat.

Selain itu, yang perlu kamu ingat adalah kalian masih berada di tahap pacaran. Jadi jangan terlalu memanjakan pasangan dengan mengiyakan semua keinginannya, terutama yang berkaitan dengan materi.

Umumnya, pacaran memang tidak ada larangannya selama masih dalam batas yang wajar.

Sikap Mesra Yang Tidak Di Sukai Pasangan, Malah Bikin Sebel

Kemesraan dalam hubungan menjadi kunci utama keberhasilan dan harapan setiap pasangan, itu sudah semestinya kamu berikan dan dapatkan. Tapi, dia juga bisa membedakan mana mesramu yang benar-benar tulus dan yang ada maunya lho.

Bukan buat dia bahagia dan tersanjung, sikap mesramu yang ada maunya itu hanya akan membuat ia semakin sebel. Perlu kamu tahu, berikut ini ada beberapa sikap mesra yang tidak di sukainya.

Pahami dan pelajari supaya tidak terulang kembali bila kamu pernah melakukannya.

Mesra Setelah Berbuat Salah

Tidak perlu mengelak lagi, sikap mesra yang kamu lakukan saat berbuat kesalahan pasti semata-mata hanya untuk mendapatkan maaf darinya. Meski hal ini kamu lakukan untuk mencegah kandasnya hubungan kalian, lama-kelamaan pasanganmu juga akan merasa capek.

Perubahan yang terjadi pada dirimu akan terlihat seperti seorang penjilat baginya. Terlebih lagi untuk kamu yang sering membuat kesalahan. Ia tidak akan menjadi lebih baik dengan kemesraanmu itu.

Mesra Karena Ingin Berhubungan Intim

Hubungan seksual mungkin sudah menjadi bagian dalam kehidupan kalian saat sudah menikah, namun sikap mesra yang kamu tunjukan hanya pada saat berada di ranjang tidak akan cukup memuaskan batinnya. Trutama laki-laki, perempuan tidak akan suka di perlakukan seperti ini.

Perempuan lebih suka sikap mesra yang konsisten. Bahkan, ia akan lebih senang jika kemesraan itu di dapat tanpa ada embel-embel berhubungan seksual. Memberi sikap mesra padanya tanpa tujuan minta jatah tidaklah sulit, jadi cobalah bersikpa lebih baik padanya.

Mesra Tapi Ada Syaratnya

Seperti vocer hadiah saja ya, harus ada syaratnya baru bisa di pakai. Misalnya, kamu menginginkan sesuatu darinya, kamu akan berubah menjadi sosok yang sangat hangat dan mesra padanya saat bertemu.

Hal seperti itu tentu saja tidak baik dalam hubungan kalian. Semakin aneh permintaanmu, maka ia akan berpikir dua kali tentang hubungan kalian. Ia juga akan bertanya-tanya tentang ketulusan cintamu. Masa harus memenuhi beberapa persyaratan dahulu untuk bisa dapat senyuman dan gandengan tanganmu?

Sebanarnya hanya cinta tulus darimu padanya yang bisa membuat kamu otomatis bersikap mesra dan hangat. Gak perlu latihan, dari cara kamu memperlakukannya saja sudah bisa memperlihatkan kepribadianmu. Jadi, jangan berpura-pura mesra kepadanya.

Tips Memperbaiki Hubungan Yang Tidak Bahagia Jadi Lebih Baik

Kisah asmara yang di penuhi dengan drama, dari pertengkaran, perjuanganmu yang tidak di anggap, sampai sifat pasangan yang selalu overthinking pasti membuat dirimu tidak nyaman. Mau mengakhiri hubungan, namun masih mencintainya. Bingung sendiri jadinya.

Dari pada putus atau bingung harus berbuat apa, lebih baik memperbaiki hubunganmu denganya. Hubungan tidak bahagia yang kamu jalani bisa di ubah jadi lebih baik lagi. Lantas, bagai mana caranya? Nah, berikut ini ada beberapa cara yang bisa kamu coba. Yuk, simak satu-satu.

Cari Tahu Apa Yang Salah Dalam Hubunganmu

Mencari tahu apa yang salah dalam hubungamu adalah langkah pertama yang wajib kamu lakukan. Apakah kamu melanggar janji, komitmen, atau ada kesalahan yang kamu lakukan sehingga masalah terus berdatangan?

Sadar akan kondisi hubungan kalian sangat di perlukan. Jika kesalahan itu ada pada dirimu, maka segera ubah. Dan, kalau ada padanya, coba perjelas dan selesaikan permasalahan itu.

Pikirkan Kelanjutan Hubungan Kalian

Berada dalam hubungan yang di penuhi drama seperti ini pasti membuat dirimu tidak bahagia. Akan tetapi, pilihan untuk putus juga sulit untuk di ambil. Inilah mengapa kamu harus memikirkan kelanjutan hubunganmu, layak atau tidak mempertahankan hubungan yang seperti ini.

Jujur pada diri sendiri juga di perlukan. Jangan sampai langkah yang kamu ambil menjadi penyesalan nantinya. Dalam urusan ini, kebahagian dirimu menjadi hal utama yang harus kamu pikirkan.

Berkomunikasi Dengan Penuh Kejujuran

Bila kamu memilih untuk tetap bertahan dan ingin menciptakan hubungan yang jauh lebih baik, maka jalinlah komunikasi yang baik dengan pasanganmu. Cobalah hargai pasanganmu dan hapuskan sikap menghakimi dalam hubungan kalian.

Segala sesuatu yang bersangkutan dengan hubungan harus di perbaiki dan bicarakan bersama. Saling ambil andil dalam urusan hubungan sehingga hubungan ini bisa menjadi lebih baik lagi.

Hubungan yang tidak bahagia bukan berarti tidak bisa di perbaiki, semua bisa cara bisa kamu coba. Jika kamu dan dia bisa membangun kembali kisah asmara kalian, maka cobalah perbaiki sebelum mengambil keputusan untuk berpisah.

Bukan Cuek, Ini Pertanda Pasanganmu Mempercayaimu Sepenuhnya

Menjalin hubungan pacaran hingga waktu yang lama, nyatanya tidak selalu bisa buat dua orang saling mengerti satu sama lain. Meskipun hubungan yang di jalin sudah lebih dari tiga tahun, kamu pasti masih sering curiga dengan pasanganmu. Misalnya, menggangap pacarmu terlalu cuek, karena tidak pernah mau ikut campur dengan urusanmu.

Bukannya senang karena dia bisa jaga privasimu, malahan kamu merasa tidak puas dengan sikapnya. Padahal, ini bisa saja menjadi pertanda bahwa ia sudah sepenuhnya mempercayaimu. Masih tidak percaya? Berikut ini ada beberapa tanda yang bisa kamu temui pada diri kekasihmu. Yuk, simak terus ulasan nya.

Tidak Melarangmu Berteman Dengan Siapa Saja

Dari awal pacaran hingga sekarang, pacarmu mungkin tidak pernah melarangmu untuk bergaul dengan siapa saja. Harusnya kamu menyukainya dong, karena tidak di kekang oleh pasangmu? Tapi, kamu malah mencurigai dirinya.

Kamu menganggap dirinya memiliki selingkuhan, makanya dia tidak membatasi pertemananmu.  Biar di anggap impas. Padahal, hal yang sebenarnya terjadi adalah dia sudah mempercayaimu sepenuhnya. Dia melihat dirmu yang sudah dewasa dan bisa tahu mana yang baik dan tidak. Jadi, dia tidak perlu lagi melarang segala sesuatu padamu seperti anak kecil.

Bertanya Seperlunya Saja Tentang Urusan Pribadimu

Pacarmu bisa di katakan sanagat jarang bertanya duluan tentan urusan pribadimu. seperti permasalahan yang sedang kamu alami dan keluargamu. Dia lebih memilih diam dan menunggu kamu yang mengatakanya duluan. Tapi kamu malah menganggap dirinya cuek dan tidak mau tahu. Mengetahui kamu ada masalah, kok dia cuma santai-santai.

Bukan dia tidak perduli karena hanya bertanya seperlunya saja padamu. Tapi, lebih ke dia yang percaya padamu bahwa kamu bisa mengatasi permasalahn tersebut. Lagian, kalau memang membutuhkan bantuannya tinggal bilang saja. Dia pasti akan membantumu sepenuh hati.

Sikap pasangan yang terlihat cuek bukan berarti dia tidak sayang. Mungkin saja itu pertanda kalau pasanganmu menaruh kepercayaan penuh padamu. Tergantung bagai mana caramu menyikapinya. Sekarang sudah tahu kan kenapa doimu terlihat acuh? Semoga dengan ini kamu bisa paham dengan sikap dan maksud pasanganmu itu.

Di Selingkuhi?, Coba Cara Bijak Ini Untuk Menyikapinya

Bila kamu menemukan kekasihmu sedang berselingkuh, kira-kira apa yang akan kami perbuat?  Menampar, memarahinya, mengumbar-umbar kisah pahitmu itu ke semua media sosialmu, atau hanya memilih untuk diam? Mau seperti apa pun tindakanmu, upayakan sikapmu tidak menjadi penyesalan nantinya.

Sebenarnya ada banyak cara yang bisa kamu lakukan di saat mendapati pasanganmu berselingkuh. Tidak melulu pakai emosi dan meluap-luap, berikut ini ada beberapa cara elegan menghadapi perselingkuhan yang menimpamu. Yuk, simak ulasan di bawah biar bisa di coba.

Bicarakan Dengan Tenang Dan Tidak Mengucapkan Kalimat Kasar

Meski sikap pasanganmu sangat buruk di belakangmu, usahakan tetap tenang untuk menyikapinya. Jika sudah terlanjur emosi, itu tidak akan membuat perkataanmu sampai pada intinya. Bersikaplah seperti biasa, tanpa ada raut wajah marah maupun sedih.

Dengan bersikap tenang dapat membantu kamu menguak semua kebohongan yang ia simpan. Lain halnya jika kamu memarahinya yang hanya buat kamu merasa puas namun menyimpan banyak tanda tanya. Selesaikan dengan kepala dingin agar semua jelas.

Memperlihatkan Bukti-bukti Dan Minta Kejujurannya

Rasa sakit akibat di bohongi memang sangat menyakitkan, namun sakit hati yang kamu rasakan tidak bisa kamu jadikan alasan untuk berubah menjadi orang yang jahat. Jika pasanganmu masih tidak mengakui perbuatannya dan banyak beralasan meski sudah ketahuan berselingkuh, ajak ia berbicara dan berikan bukti-bukti yang sudah kamu kumpulkan sebelumnya.

Minta kejujuran darinya untuk mengakui perbuatannya, katakan padanya juga jika lebih baik berkata jujur dari pada semua kebohongannya kamu bongkar semua. Ucapkan secara perlahan dengan nada yang rendah. Kamu berhak emosi kepadanya, tapi ingat bahwa itu hanya akan membuatmu capek dan sia-sia saja.

Tinggalkan Dan Jangan Beri Kesempatan Kedua

Saat pasanganmu sudah mengakui perselingkuhan yang ia lakukan, langkah selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah pergi meninggalkannya. Keputusan seperti itu adalah cara terbaik agar kamu tidak semakin sakit hati. Bertahan bukanlah cara terbaik apalagi ia sudah keseringan berbohong.

Kemungkinan untuk dia berubah memang ada, namun kamu juga harus ingat bahwa kemungkinan ia berulah lagi juga ada. Apa kamu mau mengambil resiko di sakiti untuk kedua kalinya? Jika iya, silahkan pertahankan dia dan terima semua konsekuensinya nanti.

Perselingkuhan memang menjadi momok menakutkan dalam sebuah hubungan. Tapi, percayalah bahwa dengan adanya masalah ini bisa membuat kamu lebih berhati-hati lagi dalam mencari pasangan.

3 Hal Yang Harus Kamu Lakukan Saat Punya Pasangan

Memiliki seorang pendamping hidup atau pasangan pasti membuat hidup kita jadi lebih berwarna. Tapi masalah yang datang sering kali buat cintamu dan dia penuh dengan cobaan. Meski begitu, kebersamaan dan rasa saling percaya membuat hubungan yang kalian jalani bisa tetap kokoh.

Jika sudah memiliki pasangan, ada beberapa hal yang harus kamu pertanggung jawabkan. Apa saja tanggung jawab tersebut? Simak ulasan di bawah ini yuk.

Bersikap Sewajarnya Ketika Berinteraksi Dengan Lawan Jenis

Ketika sudah memiliki pasangan, wajib hukumnya untuk kamu bisa menjaga sikap saat berinteraksi dengan lawan jenis meskipun itu adalah teman dekatmu. Sebab, statusmu yang sekarang sudah menjadi pasangan sesorang. Maka dari itu, bersikaplah sewajarnya dan tidak berlebihan dalam hal kontak fisik.

Mungkin hal semacam itu sudah biasa bagimu, tapi bagi pasaganmu itu hal yang tidak benar. Pasanganmu pasti akan cemburu saat melihat kamu terlalu dekat dengan lawan jenismu.

Meluangkan Waktu Untuk Pasangan

Sepertinya tidak ada bedanya punya pasangan dan tidak punya pasangan jika tidak ada waktu untuk bersama. Untuk menciptakan hubungan yang harmonis di butuhkan pendekatan dan pertemuan yang lebih intens. Oleh sebab itu, kamu harus siap meluangkan waktumu sedikit untuk pasanganmu meski sibuk.

Di awal pacaran, kamu pasti merasa ingin selalu ada di dekatnya. Maka itu, hal seperti ini seharusnya bisa kamu lakukan tanpa harus di minta.

Mendiskusikan Semua Hal Yang Bersangkutan Dengan Hubungan

Saat kamu masih jomblo, mungkin membuat sebuah keputusan adalah hal yang bisa kamu lakukan sendiri. Sebaliknya, saat sudah mempunyai pasangan kamu juga haru melibatkan dirinya dalam membuat keputusan. Terlebih lagi hal itu berkaitan dengan hubungan kalian. Hal ini sangat wajib, sebab ia  berhak memberikan pendapat.

Contohnya, kamu harus pergi keluar kota di karena ingin mengambil pekerjaan dengan jabatan tinggi. Itu tentu saja membuat hubungan kalian harus LDR. Kondisi seperti inilah kamu harus melibatkan dia dalam mengambil keputusan. Sebab jarak akan berpengaruh dalam hubungan kalian.

Tanggung jawab setelah memiliki pasangan memang berat. Namun itu semua adalah proses yang harus kamu jalani karena sudah bernai menjalin hubungan.

Coba 3 Tips Ini Supaya Lebih Dihargai Oleh Pasangan

Menghargai pasangan menjadi peranan penting dalam membangung hubungan yang harmonis. Saling menghargai bisa membuat kehidupan percintaan kalian tetap hidup, menghindari perselingkuhan, serta terhindar dari pertengkaran.  Sebaliknya, jika hubungan yang di jalani tidak di barengi dengan saling menghargai bisa jadi tidak akan mulus atau bertahan lama.

Bila saat ini kamu merasa tidak dihargai oleh pasanganmu, jangan buru-buru menganggap dia tidak menyukaimu atau hal buruk lainnya tentangnya. Bisa jadi, dia tidak sadar jika kamu menginginkan penghargaan lebih dan menganggap hubungan kalian masih baik-baik saja.

Ketimbang emosi karena terus di pendam, berikut ini ada beberapa tips yang bisa buat pasanganmu sadar dan bisa memberimu lebih banyak penghargaan.

Hargai Pasanganmu Sebagaimana Kamu Ingin Di Hargai

Saat kamu ingin di hargai oleh pasanganmu, maka hargai pula pasanganmu agar ia sadar akan penghargaanmu padanya.

Jika kamu mau mendapatkan banyak kata terimakasi dari pasanganmu, kamu juga harus lebih sering mengucapkannya. Jika ingin lebih di cintai, tunjukan rasa cintamu padanya.

Ungkapkan Semua Perasaanmu Padanya

Meski dia adalah pasangmu, bukan berarti dia tahu apa yang kamu rasakan tanpa harus kamu katakan. Saat kamu merasa tidak dihargai, coba ungkapkan kepadanya agar ia juga tahu itu. Cobalah ungkapkan perasaanmu padanya dengan perlahan dan sopan.

Susunlah kata-kata yang tepat untuk menyatakan perasaanmu agar tidak terkesan menuduh atau menyalahkan. Cari waktu yang tepat untuk kalian berdua berbicara lebih serius agar suasana tidak menjadi buruk. Lalu jelaskan juga seperti apa penghargaan yang kamu mau darinya.

Pahami Caranya Mencintaimu

Setiap orang memiliki caranya masing-masing dalam mencintai pasanganya, begitu juga kamu dan pasangamu. Misalnya kamu merasa tidak dihargai karena dia terlalu sibuk dengan kerjaannya. Sementara, pasanganmu malah menganggap apa yang ia lakukan adalah bukti bahwa ia menghargaimu.

Dia menunjukan rasa cinta dan tanggung jawab dengan bekerja keras untuk menafkahimu, dan bukan menjadikan pekerjaannya sebagai prioritas utama di atas segalanya. Jadi, tanyakan langsung dan pahami dahulu caranya mencintaimu agar tidak terjadi kesalah pahaman.

Semua hal di atas bisa kamu coba lakukan agar pasangamu sadar untuk kembali menghargaimu.