Hati Orang Tidak Ada Yang Tahu, Jadi Tetaplah Berhati-Hati Dalam Berkata Dan Bersikap

Ini merupakan pengingat penting untuk kita semua. Ini merupakan pengingat penting untuk kita semua bahwa mau dengan siapapun, mau dengan yang lebih tua atau lebih muda, dengan orang yang sudah lama kita kenal dan baru kenal. Kita harus selalu menjaga sikap dan perkataan. Karena itu adalah cara untuk menunjukan siapa anda, bagaimana anda, seperti apa anda. Dan kesan itu yang akan ditinggalkan kita pada mereka. Sehingga mereka akan mengingat kita dengan sikap kita yang kita berikan saat itu. Dan itulah yang akan menjadi gambaran kita. Saat orang-orang bertanya pada mereka seperti apa kita. 

Hati Orang Tidak Ada Yang Tahu, Jadi Tetaplah Berhati-Hati Dalam Berkata Dan Bersikap

Semua orang bisa saja memiliki wajah yang polos yang baik. Ada banyak orang di luar sana yang memiliki wajah yang polos dan innocent, tapi ternyata apa yang dia sudah lewati, apa yang sudah dia lakukan tidak sesuai dengan coveran nya. Sehingga kita akan sering tercengang saat bertemu dengan orang. Mungkin orang melihat kita dan menilai kita seperti apa yang dia lihat tanpa tahu apa isi dalamnya. Bagaimana dalamnya. Dan kita pun begitu. Kita sering melakukan dan menerapkan itu pada orang-orang yang kita temui. 

Tanpa kita sadari, kita sudah menilai mereka, kita sudah berasumsi sesuatu akan seseorang. Yang belum tahu pasti. Dan untuk itu, jadikan itu sebuah pelajaran bagi kita agar kita bisa selalu menjaga sikap kita, selalu menjaga ucapan kita kepada orang-orang. Kepada siapa saja. Terutama kepada orang yang tidak kita kenal, terutama pada orang yang tidak terlalu dekat dengan kita. Teruslah menjaga sikap. Teruslah menjaga ucapan. Jangan mudah terpancing atau terbuka pada orang lain. Berbicara seperlunya, jawab seperlunya. 

Pun memberikan informasi, berikan seperlunya. Jangan terlalu sedikit jangan juga terlalu banyak. Jawab apa yang ditanya saja. Dan saat kita tidak dibutuhkan untuk berkata-kata, jangan memaksakan diri kita untuk berkata-kata. Karena kita tidak pernah tahu bagaimana perasaan orang tersebut, apakah dia okey dengan apa yang kita katakan atau dengan apa yang kita lakukan. Bisa saja dia sudah tersakiti tapi dia berusaha menunjukkan dia baik-baik saja. Atau sebaliknya. Dan kita tidak tahu akan sejauh apa tindakan seseorang.