Penaruhan ataupun pelekatan yang betul dikala menyusui amat berarti buat kenyamanan bunda serta bocah, dan buat membenarkan bocah memperoleh nutrisi yang lumayan. Pelekatan yang salah bisa menimbulkan rasa sakit pada puting, permasalahan hisapan bocah, serta apalagi bisa kurangi penciptaan susu. Selanjutnya merupakan identitas pelekatan menyusui yang salah serta metode yang pas buat melaksanakannya:
**Ciri- ciri Pelekatan Menyusui yang Salah:**
1.**Hanya Menyelinapkan menyelundupkan Puting:** Bila bocah cuma menyelinapkan menyelundupkan puting ke dalam mulut tanpa membuka luas mulut, itu merupakan ciri pelekatan yang salah.
2.**Mulut Tertutup Separuh:** Bila bibir bocah cuma memegang beberapa kecil areola serta mulutnya tidak terbuka luas, itu dapat menimbulkan rasa sakit pada puting.
3.**Hidung Bocah Tertutup:** Bila hidung bocah sangat dekat dengan buah dada alhasil susah untuk bocah buat bernapas, pelekatan dapat jadi tidak aman.
4.**Rasa Perih:** Bila bunda merasakan perih dikala bocah menyusui, itu dapat jadi gejala pelekatan yang salah.
5.**Sering Bebas Sendiri:** Bila bocah kerap bebas dari buah dada ataupun nampak tidak puas sehabis menyusui, pelekatan bisa jadi tidak efisien.
**Cara Pas Melaksanakan Pelekatan Menyusui:**
1.**Posisi yang Aman:** Bersandar ataupun tiduran dalam posisi yang aman merupakan tahap awal buat membenarkan pelekatan yang bagus. Maanfaatkan alas ataupun sokongan bila dibutuhkan.
2.**Buka Luas Mulut Bocah:** Sentuh bibir bocah dengan puting buat memicu bukaan luas mulut. Sedemikian itu mulut terbuka luas, lekas tempatkan buah dada di dalam mulut bocah.
3.**Areola Masuk Seluruhnya:** Yakinkan kalau bocah tidak cuma menyelinapkan menyelundupkan puting ke dalam mulut namun pula beberapa besar areola. Ini hendak menolong menghindari rasa sakit pada puting.
4.**Bibir Mencakup Areola:** Bibir bocah wajib mencakup beberapa besar areola alhasil bibir bagian dalam serta luar membuat segitiga.
5.**Hidung Leluasa:** Yakinkan hidung bocah leluasa serta tidak tertutup oleh buah dada alhasil bocah bisa bernapas dengan bagus.
6.**Periksa Isyarat Aktif Menyusui:** Yakinkan bocah aktif menyusu dengan aksi menghirup yang nampak serta terdengar. Dengarkan suara memakan bocah buat membenarkan kalau ASI betul- betul masuk.
7.**Jangan Paksakan:** Bila bocah membuktikan resistensi ataupun tidak ingin menyusui, janganlah memaksanya. Cobalah lagi kala bocah lebih tenang.
8.**Konsultasi dengan Konsultan Pengeluaran susu:** Bila sedang terdapat permasalahan dengan pelekatan, hendaknya bertanya dengan konsultan pengeluaran susu yang bisa membagikan bimbingan serta sokongan lebih lanjut.
Dengan mencermati identitas pelekatan yang betul serta melaksanakan aksi yang pas, bunda bisa membenarkan pengalaman menyusui yang aman serta berhasil untuk dirinya serta bayinya. Mengaitkan konsultan pengeluaran susu ataupun sokongan handal yang lain bisa menolong menanggulangi permasalahan pelekatan yang bisa jadi mencuat serta membagikan anjuran yang khusus buat keinginan istimewa bunda serta bocah mereka.