Kabar MU Yang Ingin Datangkan Fernado Llorente Adalah Hoaks!

Danskos-shoes.com – Sempat ada gosip yang mengatakan jika MU sedang dalam upaya penandatanganan striker flamboyan Fernando Llorente. Namun berita tersebut kabarnya hanya hoaks belaka. MU diberitakan tidak tertarik untuk mendatangkan sang striker musim ini.

MU sendiri sejatinya sudah kekurangan penyerang murni sebab kehilangan Romelu Lukaku adalah pukulan telak untuk manajer Ole Gunnar Solskjaer. Lukaku pergi bergabung dengan Inter Milan dengan biaya mencapai 74 juta poundsterling.

Kini MU hanya memiliki Marcus Rashford dan juga Anthony Martial dilini serang, tidak hanya itu Alexis Sanchez juga dilaporkan sudah berada di pintu keluar Old Trafford pada musim. Nah dengan situasi tersebut dikabarkan membuat MU harus mencari striker baru dengan status tidak memiliki klub. Satu nama yang menjadi incaran paling realistis adalah mantan penyerang Tottenham yaitu Fernado Llorente. Sang striker bisa didapatkan oleh MU dengan biaya gratis.

Akan tetapi rumour bergabungnya Llorente ke MU adalah berita bohong hal itu dikonfirmasikan oleh Goal Uk. Mereka menyebutkan jika ada beberapa media yang kerap memberitakan transfer yang menyangkut MU dan memviralkannya.

Ketidak tertarikan MU terhadap Llorente dikarenakan mereka masih menaruh hasrat untuk mempertahankan Alexis Sanchez yang digadang-gadang akan segera bergabung dengan Inter Milan. Lalu masih ada penyerang muda seperti Masson Greenwood yang juga bisa menjadi opsi selanjutnya meski sang penyerang masih berusia 17 tahun.

 

Solskjaer : Jangan Asyik Kritik Rashford, Dia Hanya Kurang Beruntung

Danskos-shoes.com – Striker Manchester United yaitu Marcus Rashford mendapatkan pembelaan dari manajer Ole Gunnar Solskjaer usai sang penyerang mendapatkan cibiran atas performanya yang kurang menjanjikan. Apalagi dengan beberapa pertandingan yang dijalani oleh MU, penampilan Rashford naik turun dan sulit untuk memberikan keran gol untuk MU.

Terutama ketika pertandingan MU melawan Arsenal di ajang Premier League pekan ini. Solskjaer pun memberikan pandangannya mengenai performa Rashford. Dirinya merasakan jika sang striker telah bermain sangat bagus tetapi ia masih belum menemukan keberuntungannya untuk mencetak gol.

Marcus Rashford sendiri bermain pada pertandingan kontra Arsenal di Old Trafford. Pemain berusia 22 tahun itu menjadi penyerang utama untuk menjebol gawang Arsenal. Padahal pekan lalu ia baru saja mengalami cedera hamstring yang anehnya Solskjaer malahan memberikannnya waktu bermain penuh selama 90 menit. Dan sang striker tidak mampu berbuat banyak dengan hasil imbang yang diraih oleh timnya. Sedangkan peluang yang didapatkan oleh Rashford terbilang sangat banyak dan dirinya tidak mampu mengopensikan peluang tersebut menjadi gol.

Namun Ole Gunnar Solskjaer memberikan pembelaan kepada sang striker dengan berbagai kritikan yang dialamatkan kepada Rasfhord.

”Kecepatan yang dimiliki oleh Marcus sudah membuat para pemain lawan merasa cemas.” ucap Solskjaer kepada MU TV.

Menurut penilaian Soslkjaer dirinya merasakan sang striker terlalu menjadi pemain yang mengandalkan insting untuk mencetak gol. Ia justru merasakan jika insting tidak akan cukup untuk membuat perbedaan dalam beberapa pertandingan penting. Itu sebabnya Solskjaer meminta Rasfhord untuk terus membenah diri agar bisa menjadi penyerang yang lebih matang dimasa depan.

”Dia striker yang masih muda, dengan insting yang terlalu diandalkan tanpa kualitas menembak juga tidak akan berpengaruh. Saya pikir ia membutuhkan latihan lebih baik lagi ketika ingin melakukan tembakan.” ujar Solskjaer.

Paul Ince : Solskjaer Pembohong!

Danskos-shoes.com – Legenda Manchester United yakni Paul Ince memberikan kritikan pedas kepada pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer. Kritikan Ince sendiri mengarah bagaimana Solskjaer berjanji akan mempercayakan para pemain muda klub untuk bisa berkembang lebih dalam rezimnya. Alhasil hingga sekarang bagi Ince, Solskjaer hanya terus membohong publik sebab para pemain muda MU tidak ada yang berkembang satu pun terutama dalam tim akademi mereka.

Ole Gunnar Solskjaer resmi mendapatkan tugas penuhnya pada awal musim ini, ia sendiri masih menyisahkan kontrak tiga musim sebelum musim lalu menggantikan Jose Mourinho yang dipecat oleh manajemen klub. Awal musim ini MU justru tampil melempem bahkan statistik kemenangan asuhan Ole Gunnar Solskjaer jauh lebih buruk dari Jose Mourinho ketika masih menangani klub.

Solskjaer pun memberikan kepercayaan kepada para khalayak dan pendukung MU untuk mengembalikan MU Seperti dimasa lalu yang disegani oleh banyak klub. Dengan mencoba mengandalkan para pemain muda terutama para pemain yang ada di akademi klub. Rupanya hingga saat ini MU asuhan Solskajer masih menjadi tim pesakitan di Premier League dengan terdampar diposisi 10 klasemen Premier League sementara dengan poin 9.

Melihat penampilan MU membuat Paul Ince yang pernah bermain untuk The Red Devils pun langsung murka dengan Solskjaer. Ia merasa jika pelatih asal Norwegia itu menelan ludahnya sendiri. Karena tidak mampu mengeluarkan performa terbaik para pemain mudanya saat ini.

Ince pun coba membandingkan Solskjaer dengan Frank Lampard yang menangani Chelea. Bahkan Chelsea asuhan Frank Lampard lebih jauh tampil konsisten dari tim Man United asuhan Solskajer.

”Mari kita membandingkan Solskjaer dengan Lampard. Saya merasa tertawa dengan perbandingan tersebut.”

”Mereka berhasil mempermalukan Chelsea pada pembukaan Premier League. Tetapi kini mereka berada dibelakang Chelsea di table klasmen.”ucap Ince.

Mantan Pemain MU Siap Gantikan Solskjaer

Laurent Blanc Sebut Zlatan Ibrahimovic Pemain Terbaik Yang Pernah Dirinya Latih

Danskos-shoes.com – Posisi Ole Gunnar Solskjaer kemungkinan akan segera digantikan oleh sosok pelatih lain. Sebab performa yang tidak memuaskan akan membuat manajemen klub untuk segera melenggeserkan Solskjaer sebelum akhir musim. Nah kabarnya Laurent Blanc masuk dalam kandidat terkuat untuk menangani MU.

Laurent Blanc sendiri bukan sosok asing di Old Trafford ia tercatat merupakan mantan pemain MU pada era Sir Alex Ferguson. Mantan Legenda Man United tersebut memiliki pengalaman segudang untuk menangani klub besar sekaliber Manchester United.

Rumor pergantinan manajer Manchester United lagi sudah dihembuskan oleh banyak media-media di Inggris. Manajer Ole Gunnar Solskjaer dinilai tidak mampu memberikan yang terbaik untuk The Red Devils. Secara statistik bahkan MU nya Solskjaer jauh lebih buruk dari pada eranya Jose Mourinho. Apalagi ditambah mereka tidak memiliki skuat yang mumpuni akibat penjualan beberapa pemain utama musim lalu membuat klub terancam berada di posisi zona degradasi.

Berbagai pelatih kabarnya masuk dalam kandidat untuk menggantikan sosok Solskjaer. Ada Maurichio Pocchetino, Massimiliano Allegri hingga Arsene Wenger. Namun nama Luarent Blanc dinilai merupakan orang yang tepat untuk mengambil alih Setan Merah. Karena prestasinya membawa PSG menakluki Ligue-1 merupakan salah satu sebabnya. Apalagi Blanc jauh lebih memiliki karekter memimpin skuat karena dia pernah menjadi pemain yang memberikan banyak trofi ketika aktif bermain untuk United.

Bahkan dalam laporan tersebut jika Laurent Blanc memiliki harapan untuk bisa menangani mantan klubnya tersebut. Ia bahkan menolak banyak klub besar eropa yang tertarik untuk mengontraknya. Seperti yang diketahui Laurent Blanc pernah menangani PSG selama tiga musim bermula dari periode 2013-2016. Yang bersangkutan berhasil membawa Less Parisiens menjuarai semua trofi di Prancis termasuk Ligue-1.

Blanc sendiri saat ini masih menggangur setelah memutuskan mundur dari kursi kepelatihan PSG. Namun kabarnya ia sudah siap untuk kembali melatih lagi dan memasukan nama Manchester United sebagai kandidat terkuat dirinya melatih nantinya.

Beberapa waktu yang lalu Lyon sempat ingin mengontrak pelatih asal Prancis tersebut. Tetapi Blanc langsung menolak Lyon karena tengah menunggu tawaran MU.

Mantan Pemain MU Sebut Rezim Jose Mourinho Lebih Buruk Dari Solskjaer

Danskos-shoes.com – Performa buruk Manchester United musim panas ini mendapatkan sorotan dari bekas pemainya yang kini menjadi pundit di sepak bola Premier League yaitu Paul Parker. Menurut Parker dia merasa rezim Jose Mourinho jauh lebih buruk dari era Ole Gunnar Solskjaer musim ini. Ia mencoba melakukan banding terhadap keduanya.

Manchester United asuhan Ole Gunnar Solskjaer memang tidak mampu bersaing di empat besar untuk gelar juara. Mereka hingga pekan ke-9 bahkan sudah berada diposisi 12 besar klasmen EPL sementara dimana mereka hanya terpaut 2 poin dari zona degradasi saja.

Performa tersebut jelas membuat kritikan mengalir deras kepada Solskjaer selaku pelatih MU. Mereka merasa sudah saatnya jika sang manajer segera dipecat dari kursi kepelatihan Manchester United saat ini.

Namun menurut pandangan Paul Parker selaku bekas pemain MU, merasakan jika MU memang saat ini bermain amat buruk. Tetapi menurutnya era Jose Mourinho saat itu jauh lebih buruk karena pelatih asal Portugal menciptakan ruang lingkup yang negative. Bahkan kerap kali mengkritik manajemen klub dan juga para pemain.

”Bukan hal yang umum lagi jika Solskjaer mendapatkan kritikan tajam atas performa klub. Jika mereka memecatnya maka klub kembali berjalan mundur karena akan melakukan pembangunan ulang lagi dengan manajer baru.’

”Saya pikir  era Mourinho jauh lebih buruk dari Solskjaer, mungkin beberapa orang tidak paham dengan ucapan saya. Namun ketika Mourinho dipecat dia sudah membuat ruang ganti dan manajemen berantakan dengan penadatangan pemain baru yang tidak berguna.”

Alexis Sanchez Bagaikan Virus di MU

Danskos-shoes.com – Legenda Manchester United yang kini bekerja sebagai pundit di Skysport yaitu Garry Neville mengungkapkan jika diirnya merasakan jika Alexis Sanchez adalah pemain yang menjadi virus sesungguhnya. Ia merasa pemain asal Chile itu tidak berguna untuk terus dipertahankan mengingat ia merupakan pemain yang bergaji mahal diklub.

Alexis Sanchez sendiri masih belum mampu mengeluarkan kemampuan terbaik hingga kini. Sang penyerang masih tidak mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Sejak bergabung dengan MU pada 2018 yang lalu, sang penyerang masih tampil angin-anginan. Ia bahkan hanya mencetak lima gol saja dari 23 pertandingan yang sudah ia jalani dalam kurung waktu satu musim tengah.

Ia sendiri beberapa waktu yang disebutkan akan dilepas oleh Manchester United. Sebab pemain berusia 30 tahun itu tidak memiliki kontribusi yang signifikan. Apalagi dengan gaji yang begitu tinggi mencapai 300 ribu poundstelring per pekan. Membuat manajamen MU mantap untuk melepas mantan penyerang MU itu. Akan tetapi langkah klub untuk menjual Sanchez tidak akan mudah, sebab tidak banyak klub yang mampu menebus sang pemain yang memiliki gaji mencapai 10 juta euro per musimnya itu.

Nah, kabarnya Inter Milan tertarik untuk mendatangkan Sanchez pada musim ini, ia menjadi pemain yang ingin didatangkan oleh manajer Antonio Conte. Apalagi Labbeneamatta baru saja kehilangan Ivan Perisic yang dipinjamkan ke Bayern Munchen. Bahkan laporan terbaru menyebutkan jika Sanchez akan meninggalkan Old Trafford pada Selasa mendatang dimana ia akan pergi terbang ke Milan untuk melakukan tes medis.

Sumber tersebut juga menyebutkan jika nantinya MU harus tetap membayar setengah gajinya ketika berkostum Inter Milan. Sebab klub asal Serie A itu hanya sanggup untuk menebus setengah gaji Sanchez dalam semusim mereka meminta MUjuga ikut menanggung beban gajinya.

MU sendiri masih mempertimbangkan tawaran Inter tersebut, mereka sendiri sejatinya ingin melepas Sanchez dengan status pinjaman dan membiarkan Inter yang menanggung gajinya. Akan tetapi dari pada sang penyerang hanya menjadi pemain dengan gaji buta lebih baik klub menerima tawaran dari Inter.

”Dia pemain yang memiliki kualitas, tapi proses transfernya kemarin memang tidak jelas. Dia mendapatkan gaji yang begitu tinggi, namun dia terlalu cepat mengambil keputusan. Saya tidak mengerti mengapa pemain seperti dirinya bisa menjadi pemain yang tidak ada status diklub ini. Saya pikir klub harus segera menjualnya atau ia akan menjadi virus diruang ganti.”

 

Manajemen Man United Siapkan Dana 75 Juta Pounds Untuk Belanja Pemain Lagi

Danskos-shoes.com – Seperti dilaporkan oleh The Miror jika Manchester United kabarnya akan mendatangkan pemain baru lagai pada bursa transfer Januari mendatang.  Dan petinggi MU sudah menyiapkan dana mencapai 73 juta poundsterling untuk bisa mendatangkan pemain baru.

Manchester United sendiri pada awal musim ini sudah mendatangkan tiga pemain baru. Total ketiga pemain tersebut United harus mengeluarkan uang mencapai 150 juta poundsterling untuk mendatakannya. Salah satu pemain paling anyar jelas adalah Harry Maguire yang berharga mencapai 80 juta poundsterling dari Leicester City.

Namun MU sendiri nampaknya tidak mengeluarkan uang yang cukup besar dari bursa transfer musim ini. Sebab mereka mendapatkan pemasukan dari hasil jual Romelu Lukaku yang mencapai 74 juta pounds. Penyerang asal Belgia itu dijual ke Inter Milan karena merasa tidak betah lagi bermain di Old Trafford. Kepergian Lukaku sendiri membuat MU sempat ingin mendatangkan penggantinya. Akan tetapi langkah itu gagal terealisasi karena bursa transfer kelanjur ditutup. Dan manajemen MU tidak mau melakukan pembelian panik karena bisa merugikan klub.

Tidak hanya Lukaku yang sudah pergi, Alexis Sanchez juga kabarnya tertarik untuk mengikuti jejak penyerang asal Belgia itu. Namun langkah kepergian Alexis Sanchez mendapatkan pemblokiran dari MU. Mereka merasa tidak ingin rugi besar karena sang penyerang akan pergi dengan status pinjaman plus setengah gaji Sanchez akan di tanggung oleh MU.

Sebenarnya tidak hanya Lukaku yang pergi meninggalkan MU, ada pemain lainnya yakni Ander Herrera. Pemain timnas Spanyol itu pergi usai kontraknya habis dan bergabung dengan raksasa Prancis Paris Saint-Germain. Kabarnya United sudah dikaitkan dengan perekrutan gelandang milik Newcastle United yakni Sean Longstaff. Namun Setan Merah langsung mundur dari perburuan pemain asal Inggris itu karena kubu Newcastle mematok harga sang pemain mencapai 50 juta poundsterling.

Nah, masih belum diketahui pemain mana yang akan direkrut oleh Manchester United pada bursa transfer Januari mendatang. Sumber yang sama mengatakan MU telah menyiapkan dana mencapai 75 juta poundsterling untuk berjaga-jaga mendatangkan pemain baru ke Old Trafford.